Telset.id, Jakarta – Anggota parlemen AS, terutama para pejabat dari Partai Republik telah memberikan kritik kepada pemerintahan Joe Biden. Ini tak lain lantaran laptop terbaru Huawei yang diluncurkan baru-baru ini.
Bagi yang belum tahu, Huawei saat ini telah meluncurkan laptop terbarunya yang bernama MateBook X Pro 2024. Laptop ini ditenagai oleh prosesor terbaru Intel Core Ultra yang memiliki kemampuan AI karena ada konfigurasi NPU.
Penggunaan prosesor bertenaga AI di laptop terbaru Huawei ini pun menimbulkan berbagai pertanyaan, mengingat aturan baru dari AS melarang ekspor chip AI ke negara China. Lantas bagaimana raksasa teknologi asal China ini bisa mendapatkan prosesor tersebut?
BACA JUGA:
- Fokus ke Chip AI, Huawei Perlambat Produksi Smartphone
- Chip Microsoft akan Adopsi Teknologi 18A Milik Intel
Menurut laporan dari Gizmochina, Huawei bisa mengakses chip AI dari Intel karena adanya lisensi khusus yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump pada tahun 2020 silam, walaupun masih ada pembatasan perdagangan AS sejak tahun 2019. Karena lisensi tersebut tidak diperbarui maka ini menimbulkan ketakutan di kalangan anggota parlemen.
Kemampuan Huawei untuk mengakses chip Intel berasal dari lisensi khusus yang dikeluarkan oleh pemerintahan Trump pada tahun 2020, meskipun berada di bawah pembatasan perdagangan AS sejak tahun 2019. Keputusan untuk tidak memperbarui lisensi ini telah menimbulkan frustrasi di kalangan anggota parlemen.
Sementara itu, ketua komite terpilih Dewan Perwakilan Rakyat untuk China telah menyatakan keprihatinannya atas persetujuan Departemen Perdagangan atas pengiriman chip Intel ke Huawei.
Lalu, dia mempertanyakan sikap pemerintah terhadap ekspor teknologi tersebut, khususnya terhadap perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam daftar pembatasan perdagangan.
Di sisi lain, baik Departemen Perdagangan dan Intel menolak untuk memberikan komentar mengenai masalah ini, sedangkan Huawei juga tidak menanggapi permintaan komentar atas hal ini.
Situasi ini menyoroti ketegangan yang sedang berlangsung antara AS dan Tiongkok mengenai kemajuan teknologi, dan menimbulkan pertanyaan tentang penegakan pembatasan perdagangan dan menjaga kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat.
BACA JUGA:
- Tingkatkan Keamanan, AS Siapkan Kebijakan Baru untuk Ekspor Chip AI ke China
- China Membuat Kerangka Hukum Terkait Layanan AI
Sebagai informasi, Huawei MateBook X Pro 2024 ini hadir dengan prosesor Intel Core Ultra 9. Berkat prosesor ini, perangkat tersebut bisa menjalankan dan memproses kemampuan AI. [FY/IF]