Panaskan Persaingan, Google Bikin Ponsel Sendiri?

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Google sepertinya ingin memanaskan “pertarungan” di ranah smartphone dengan berencana akan merilis ponsel buatan sendiri. Apakah ini juga sebagai rencana Google yang ingin langsung berhadap-hadapan dengan Apple?

Menurut sumber terpercaya yang dilansir dari The Telegraph, raksasa teknologi tersebut sedang dalam tahap pendiskusian perihal rencana perilisan ponsel bermerek Google sebagai langkah melebarkan sayap perusahaan ke ranah perangkat keras.

Hingga saat ini, Google sudah mengembangkan sistem operasi yang berjalan pada empat dari lima smartphone yang sudah terjual di seluruh dunia. Dan juga mereka telah membuat berbagai ponsel yang didasari atas kerjasama seperti dengan LG dan Huawei dengan merek Google Nexus.

Tapi tidak seperti Apple, Google lebih memilih melepas sistem operasinya itu untuk dikembangkan lebih lanjut oleh para perusahaan lainnya seperti Samsung, Sony, LG, dll.

Nexus_6P_Hands_On_3457830a-large_trans++qVzuuqpFlyLIwiB6NTmJwfSVWeZ_vEN7c6bHu2jJnT8

Perangkat baru ini menurut sumber tersebut akan dirilis pada akhir tahun dan Google sendiri yang mengontrol untuk segi desain, pembuatan serta softwarenya. Meskipun penjualan secara global saat ini dikuasai Android, namun Apple masih mendominasi jika dilihat dari kelas high-end.

Hingga saat ini, Android sudah dipakai di berbagai perangkat yang berbeda. Dan Google juga telah berjuang secara konsisten untuk terus memberikan pembaharuan kepada penggunanya, yang terintegrasi langsung dengan beberapa perusahaan pembuat smartphone.

Dengan membuat perangkat sendiri juga akan memudahkan Google untuk mengontrol perangkat lunaknya, mengedepankan masa depan layanannya seperti Google Search Engine dan Google Play Store dan juga beberapa aplikasi bawaan dari Google.

“Mereka khawatir Android akan terpecah belah, dan mereka membutuhkan suatu hal agar semuanya lebih terkontrol. Saya pikir mereka akan berusaha untuk mengontrol lebih dan lebih lagi seperti Apple,” kata Ben Wood, seorang analis dari CCS Insight

Gurita bisnis Google selama ini memang lebih banyak bermain di “internet software”, tapi sebagai perusahaan pembuat perangkat keras mereka masih tergolong baru. Google baru mengambil langkah untuk membuat perangkat keras dalam beberapa tahun terakhir seperti merilis tablet PC, laptop, dan gadget lainnya.

Namun di awal tahun ini, Google telah merekrut Rick Osterloh yang merupakan mantan presiden Motorola untuk memimpin divisi hardware yang merupakan “tanda” keseriusan Google terjun ke bisnis hardware.

CEO Google, Sundar Pichai mengatakan pada bulan lalu bahwa Google telah berinvestasi pada lebih banyak di bidang ponsel. Ia juga mengatakan perusahaan akan terus mendukung smartphone Google Nexus yang diperkirakan akan terus berlanjut tahun ini, dengan perangkat yang akan dibuat oleh HTC. Google juga berencana akan bekerja sama dengan produsen lainnya.

[Baca juga: Google Terancam Denda Rp 45 Triliun karena Monopoli]

Sebenarnya langkah ini juga akan menambah “kekuatan” untuk Uni Eropa yang ingin menyalahkan Google atas penyalahgunaan dominasi Android. Pada bulan April lalu, European Commission secara resmi mendakwa Google karena telah menggunakan keberhasilan dari Android dan Google Play Store untuk mendorong mesin pencarinya dan browser Chrome.[FHP/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI