Telset.id, Jakarta – Oracle dan Snapchat bekerjasama untuk mengukur dampak iklan digital di dunia nyata. Dengan kerjasama ini, kedua perusahaan mengukur peningkatan penjualan di toko secara bertahap, yang merupakan hasil dari kampanye pemasaran yang dilakukan di Snapchat.
Dengan menganalisa pengaruh dari kampanye penjualan in-store, Oracle Data Cloud akan membantu pengiklan Consumer Packaged Goods (CPG) mengukur dan meningkatkan langkah pemasaran yang sedang mereka lakukan di Snapchat.
Oracle Data Cloud juga merilis penelitian baru yang menganalisa peningkatan penjualan in-store dari 12 kampanye CPG yang sedang berjalan di Snapchat untuk produk kosmetik terkemuka, personal care, produk kebersihan, makanan kemasan, dan merek minuman.
Beberapa hasil penelitian itu mengungkap bahwa sekitar 92 persen dari kampanye iklan Snapchat mampu menggenjot penjualan in-store. Dan dampak positif kampanye iklan Snapchat melampaui batas normal Oracle Data Cloud pada semua metrik kunci dengan pendorong utamanya yaitu peningkatan penjualan.
“Kami senang bisa bekerja sama dengan salah satu platform yang berkembang paling cepat dalam sejarah untuk membantu pengiklan Snapchat memahami dan meningkatkan efektivitas kampanye mereka,” kata Eric Roza, Senior Vice President dari Oracle Data Cloud.
Dia menambhkan, bahwa dengan menggabungkan data penjualan secara offline dan analisa canggih, Oracle dapat membantu pengiklan Snapchat memaksimalkan laba atas investasi dan mendorong keuntungan yang lebih tinggi.
“Kami mendengarkan masukan dari para pengiklan secara serius dan memberikan semua data yang mereka butuhkan,” ujar Clement Xue, Global Head of Revenue Operations di Snapchat.
Menurutnya, penelitian ini menunjukkan bahwa Snapchat lebih efektif dalam mendorong penjualan bagi pengiklan, dan kami senang bisa menawarkan solusi pengukuran ini
Oracle Data Cloud adalah solusi data-as-a-service terbesar secara global, dengan akses ke dalam data transaksi konsumen yang bernilai lebih dari USD 3 triliun, 2 miliar profil konsumen global, dan lebih dari 1500 data mitra usaha.
Oracle Data Cloud mengintegrasikan data tersebut dengan lebih dari 200 perusahaan media besar, termasuk publisher exchange, jaringan periklanan, DSP, DMP, dan agency trading desk.[HBS]