Telset.id, Jakarta – Saat ini, Oppo telah memaksa Nokia untuk menerima keputusan penurunan biaya royalti penggunaan paten teknologi 5G yang telah ditetapkan oleh pengadilan di China.
Tindakan yang dilakukan oleh Oppo ini muncul setelah keputusan pengadilan di Chongqing, China yang mendukung keinginan Oppo untuk menurunkan biaya paten penting untuk penggunaan teknologi seluler mulai dari 2G hingga 5G milik Nokia, lapor Gizmochina.
Di sisi lain, sebelumnya Nokia telah menggugat Oppo karena perusahaan asal China tersebut telah menggunakan dua paten teknologi Wi-Fi milik Nokia tanpa memberikan kompensasi apa pun atas penggunaan kekayaan intelektual.
BACA JUGA:
- Pengadilan Prancis Dukung Oppo dari Gugatan Paten Nokia
- Manajer Keuangan Oppo Ditangkap karena Kasus Penipuan Pajak
Paten ini pada dasarnya sangat penting untuk memastikan produk mematuhi standar industri. Pendirian Oppo jelas, perusahaan ingin menyelesaikan masalah ini dan kembali beraktivitas seperti biasa.
Sementara itu, Nokia masih tetap teguh, berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, yang dianggap terbatas pada yurisdiksi Tiongkok saja. Nokia tetap yakin dengan posisi mereka, mengingat pengadilan lain di luar Tiongkok memihak mereka dalam perselisihan yang sedang berlangsung ini.
Akar permasalahan dari konflik yang terjadi antara perusahaan teknologi asal China dan Finlandia ini terletak pada ketidaksepakatan mengenai penetapan harga yang adil untuk penggunaan teknologi 5G Nokia di HP Oppo terbaru.
Yang perlu dicata adalah ini bukan hanya perselisihan bilateral, ini mencerminkan tren yang lebih luas di mana pengadilan China semakin banyak mengambil tindakan dalam menentukan tarif royalti global untuk paten asing. Langkah ini melambangkan semakin besarnya pengaruh dan ketegasan China terhadap hak kekayaan intelektual internasional.
Keputusan pengadilan Chongqing telah menetapkan tarif biaya spesifik untuk penggunaan paten teknologi milik Nokia, biaya ini jauh lebih rendah dibandingkan biaya standar yang biasa ditetapkan oleh Nokia.
Keputusan ini pun jika ditegakkan, dapat mempunyai implikasi yang luas, tidak hanya bagi Nokia dan Oppo tetapi juga bagi seluruh industri telepon seluler. Hal ini mencerminkan peran China yang terus berkembang di dunia teknologi, dimana perusahaan China semakin berpengaruh dalam menentukan persyaratan penggunaan teknologi penting.
Walaupun Oppo menghadapi kemunduran dalam tuntutan hukum di Jerman dan India, perusahaan ini tetap menjadi pemain teratas di pasar ponsel pintar global. Hasil dari kasus ini dapat berdampak signifikan terhadap strategi bisnis dan posisi pasar mereka.
BACA JUGA:
- Akibat Pelanggaran Paten Nokia, Vivo Dilarang Jualan di Jerman
- Makin Panas, Xiaomi Berupaya Batalkan Paten Panorama Huawei
Kejadian yang sedang berlangsung antara Oppo dan Nokia ini menyoroti interaksi yang kompleks antara inovasi, hak kekayaan intelektual, dan bisnis internasional dalam dunia teknologi yang bergerak cepat.
https://www.gizmochina.com/2023/12/14/oppo-pushes-nokia-to-accept-the-5g-royalty-rates-set-by-chinese-court/