Restui Merger, Menkominfo Berikan ‘Tugas’ ke Indosat Ooredoo

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny. G Plate merestui merger Indosat dan Hutchison 3 Indonesia (Tri), menjadi Indosat Ooredoo Hutchison.

Dalam konferensi pers virtual pada Selasa (4/1/2022), persetujuan akan merger Indosat Tri tertuang dalam Keputusan Menkominfo Nomor 7 Tahun 2022 Tentang Persetujuan Penggabungan Penyelenggaraan Telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia.

“Hari ini saya sebagai Menkominfo telah memberikan persetujuan atas merger dan akuisisi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia,” kata Menkominfo Johnny.

Johnny mengatakan melalui keputusan ini maka seluruh hak, dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia terkait penyelenggaraan telekomunikasi menjadi hak PT Indosat Tbk. Hak yang dimaksud adalah hak penggunaan penomoran telekomunikasi, kewajiban pembangunan jaringan dan jasa telekomunikasi.

Baca juga: Sah! Indosat dan Tri Indonesia Efektif Merger 4 Januari 2022

Lalu kewajiban menjamin keberlangsungan layanan kepada pelanggan Indosat Ooredoo Hutchison, kerja sama dengan penyelenggara telekomunikasi lainnya, kewajiban pembayaraan penerima negara bukan pajak berupa biaya hak telekomunikasi dan biaya hak penggunaan spektrum frekuensi radio, serta terakhir kontribusi kewajiban pelayanan universal atau USO.

“Dengan diterbitkan keputusan Kominfo ini maka seluruh hak dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia yang terkait dengan penyelengaraan telekomunikasi, beralih menjadi hak dan kewajiban PT Indosat Tbk,” tutur Johnny.

Di sisi lain izin penyelenggaraan telekomunikasi dan izin penyelengaraan jasa telekomunikasi PT Indosat Tbk, akan dimutakhiran dengan menambah hak dan kewajiban dari PT Hutchison 3 Indonesia.

“Izin penyelengaraan telekomunikasi dan izin penyelenggaraan jasa telekomunikasi PT Indosat Tbk, akan dimutakhirkan dengan memasukkan seluruh hak dan kewajiban PT Hutchison 3 Indonesia,” ungkap Johnny.

Selain itu sebagai perusahaan merger baru, Indosat Ooredoo Hutchison harus melakukan serangkaian komitmen. Pertama harus menambah site baru paling sedikit 11.400 site hingga tahun 2025.

Kedua memperluas cakupan wilayah yang terlayani jaringan Indosat, paling sedikit 7.660 desa atau kelurahan di tahun 2025.

“Memperluas cakupan wilayah yang terlayani paling sedikit 7.660 desa atau kelurahan baru sampai 2025. Sehingga total paling sedikit Indosat telah melayani 59.538 desa atau kelurahan,” jelas Johnny.

Baca juga: Jajaran Direksi & Komisaris Indosat Ooredoo Hutchison

Terakhir harus menyembalikan pita lebar 5 Mhz, di pita frekuensi 2,1 Ghz kepada negara dengan jangka waktu pengembalian 1 tahun sejak keputusan ditetapkan. Keputusan tersebut ditanggapi positif oleh Direktur Indosat Ooredoo Hutchison Muhammad Danny Buldansyah.

Menurut Danny, dengan kekuataan yang besar Indosat Ooredoo Hutchison siap untuk melaksanakan komitmen-komitmen tersebut.

“Dengan kekuatan finansial, skala yang lebih besar dan expertise ini semua membuat kita yakin bahwa semua komitmen itu bisa kita deliver,” ucap Danny.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI