Mengenal Teknologi Enkripsi di Dunia Militer

Telset.id, Jakarta – Enkripsi secara eksplisit dapat diartikan sebagai suatu proses untuk mengubah pesan (informasi) sehingga tidak dapat dilihat tanpa menggunakan kunci pembuka rahasia. Teknologi ini sudah digunakan sejak jaman dulu oleh militer dan intelejen.

Dalam perang dunia kedua misalnya, mesin Enigma menjadi pusat perhatian karena menggunakan enkripsi untuk mengirim pesan-pesan rahasia intelejen Jerman. Saat ini, teknologi enkripsi dengan beberapa modifikasi sudah diaplikasikan untuk kepentingan umum, dalam aktivitas digital seperti merahasiakan data-data penting milik perorangan maupun perusahaan.

Enkripsi adalah cara paling efektif untuk mengamankan data, melindungi dari serangan yang berhasil masuk ke jaringan perusahaan, serangan terhadap infrastruktur perusahaan dan usaha pencurian data.

Hasil statistik dari Breach Level Index (BLI) membuktikan, sepanjang 2016 telah terjadi 1.378.509.261 kehilangan atau pencurian data di seluruh dunia, atau sama dengan 3.776.738 data per hari, dan 157,364 per jam. Dari keseluruhan pelanggaran data di 2016 hanya 4% pembobolan data dianggap tidak berhasil karena data yang dicuri sudah terlebih dulu dienkripsi oleh perusahaan.

Berdasarkan data BLI di atas, enkripsi menjadi salah satu solusi terbaik bagi perusahaan untuk memecahkan masalah pelanggaran keamanan data. Lebih spesifik, enkripsi terbagi ke dalam beberapa metode, pengguna dapat memilih metode tertentu sesuai dengan kebutuhannya sebagai berikut:

 

Next Page…..

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI