Luncurkan Buku Literasi Digital 2.0, Ini Pesan Menkominfo

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara berpesan agar penggiat literasi terus mendorong minat baca masyarakat. Hal ini dikemukakannya pada acara peluncuran buku Literasi Digital 2.0 di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Pada acara ini ada sekitar 40 buku yang diluncurkan. Tetapi menurut Rudiantara para penggiat literasi juga harus kreatif untuk mengajak masyarakat agar mau membaca buku.

“Kreativitas kita ditantang terus. Untuk program literasi itu dituntut inovasi. Dituntut kreativitas,” ucap Rudiantara di acara Peluncuran 41 Buku Literasi Digital di Kantor Kominfo, Jakarta, Rabu (27/9/2018).

Menurut Rudiantara, minat baca masyarakat saat ini masih rendah. Tetapi memaksakan masyarakat untuk mau membaca juga bukan perkara mudah. Terkhusus mengajak anak-anak Indonesia untuk mau membaca buku.

Salah satu saran yang dia berikan adalah dengan membuat permainan yang berfokus pada ajakan untuk membaca buku.

Baca juga: Smartfren Dorong Tumbuhnya Budaya Literasi Digital

“Kuncinya di program yang sifatnya subtantif. Buat dalam bentuk permainan dan masuk dalam sekolah-sekolah,” ucapnya

Rudiantara juga meminta kepada para penggiat literasi untuk membantu Kominfo menebarkan semangat literasi digital. Tujuannya untuk meningkatkan daya baca masyarakat di tanah air.

“Tanpa dukungan teman-teman, niscaya kita tidak bisa melakukan akselerasi minat membaca masyarakat,” tuturnya.

Hal serupa juga dikatakan oleh Dewan Pengarah Siberkreasi Maria Advianti. Sebagai pihak yang menggagas literasi digital, Maria selaku perwakilan Siberkreasi mengatakan bahwa terdapat peningkatan jumlah buku yang diproduksi.

Baca juga: Facebook Luncurkan Perpustakaan Literasi Digital

Dibandingkan tahun lalu yang hanya 19 buku yang diluncurkan, tahun ini jumlah buku yang diluncurkan meningkat sangat signifikan, yakni mencapai 40 buku.

“Waktu pertama kali jumlah bukunya baru 19 yang diluncurkan. Sekarang sudah 40 buku dan sebetulnya bahannya masih banyak,” ujar Advianti.

Selain itu dirinya juga kagum atas banyaknya komunitas yang mendukung literasi digital. Hingga saat ini sudah ada 90 komunitas yang mendukung gerakan tersebut.

“Gerakan yang sangat cepat super massif sekali. Dalam kurun waktu kurang dari dua tahun, bisa berjejaring 90 lembaga dalam konsen yang sama,” tukasnya.

Baca juga: Menkominfo: Gerakan Literasi Digital Tak Pandang Bulu

Maria berharap jika tahun depan produksi buku terus bertambah dan makin banyak komunitas yang mau bergabung.

“Kita harap tahun depan ada 120 lembaga nasional yang ikut berjaring bersama kita. Mudah-mudahan kita tetap didukung untuk melakukan kerja-kerja bersama,” tutup Maria. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI