Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G dari Kementerian Kominfo untuk menggelar layanan 5G komersial di Indonesia. Ada 4 kota yang akan pertama mencicipi layanan Indosat 5G. Di mana saja?
Presiden Director & CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama menjelaskan bahwa penerbitan SKLO 5G Indosat sangat penting untuk transformasi digital di Indonesia.
“Ini adalah pencapaian yang penting untuk digital transformasi di Indonesia. Indonesia akan mengalami evoluasi dan pertumbuhan digital yang sangat cepat berkat kehadiran layanan 5G,” tutur Al-Neama.
{Baca juga: Indosat Dapat Izin Gelar Layanan 5G Komersial di Indonesia}
Al-Neama menjelaskan bahwa dalam waktu dekat Indosat akan menggelar 5G secara komersial di Indonesia. Untuk tahap awal layanan 5G akan hadir di 4 kota yaitu Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar.
“Pada tahap awal layanan 5G kami akan tersedia di Jakarta, Solo, Surabaya dan Makassar. Nantinya wilayah-wilayah lain akan mengikuti sesuai dengan kesiapan ekosistem,” tambah Al-Neama.
Sebelumnya, Kementerian Kominfo resmi menyerahkan Surat Keterangan Laik Operasi (SKLO) 5G kepada Indosat Ooredoo. Dengan mengantongi SKLO, Indosat mendapat izin menggelar 5G secara komersial di Indonesia.
Menkominfo Johnny G. Plate menyatakan bahwa Indosat merupakan operator yang berhasil mendapatkan SKLO teknologi 5G dari pemerintah.
“Hari ini Indosat telah berhasil menjadi operator telekomunikasi yang mendapatkan SKLO untuk Komersialisasi layanan 5G. Kementerian Kominfo telah mengeluarkan SKLO layanan 5G kepada Indosat,” kata Johnny dalam konferensi pers virtual, Senin (14/06/2021).
Johnny menambahkan bahwa SKLO ini diberikan berdasarkan hasil Uji Laik Operasi (ULO), 5G yang digelar Indosat. Test ULO dilakukan di Jakarta tepatnya di Monas, Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan.
“Penerbitan SKLO ini didasarkan pada pelaksanaan Uji Laik Operasi (ULO), yang bertempat di Jakarta Pusat khususnya area Monas, Jalan Medan Merdeka Barat dan Jalan Medan Merdeka Selatan. Berdasarkan hasil ULO di sana Indosat dinyatakan laik,” ujar Johnny.
Mengenai frekuensi yang digunakan, Menteri Johnny juga mengungkapkan bahwa Indosat akan menggunakan pita frekuensi 1.800 Mhz untuk mengoperasikan jaringan 5G di Tanah Air.
{Baca juga: Lolos ULO, Indosat Ooredoo Segera Gelar 5G di Indonesia}
“Seluruh sarana dan prasarana untuk prasaran untuk penggelaran jaringan 5G telah selesai dibangun oleh Indosat. Secara teknik jaringan siap dioperasikan khususnya pada pita frekuensi 1.800 Mhz atau 1,8 Ghz dengan pita lebar 20 Mhz dalam rentang 1.837,5 Mhz sampai 1.857,5 Mhz,” ucap Johnny.
Adapun penerbitan SKLO 5G berdasarkan Pasal 4 Peraturan Menkominfo Nomor 5 Tahun Penyelenggaraan Telekomunikasi, yang merupakan turunan dari Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja Pos, Telekomunikasi dan Penyiaran (Postelsiar).
Patut ditunggu kira-kira kapan Indosat akan secara resmi menggelar 5G di Indonesia. Semoga saja gelaran 5G akan dilaksanakan dalam waktu dekat. [NM/HBS]