Kominfo dan WhatsApp Kampanyekan Literasi Digital Nasional

Telset.id, Jakarta – WhatsApp, Kominfo, dan ICT Watch meluncurkan kampanye
literasi digital nasional. Tujuannya untuk melawan penyebaran disinformasi atau hoaks
sekaligus meningkatkan kesadaran terhadap  perlindungan data pribadi.

Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kominfo Samuel A. Pangerapan kampanye ini diharapkan dapat membekali masyarakat Indonesia agar mampu mengidentifikasi hoaks dan menjaga privasi dan keamanan digital mereka.

Selain itu kampanye juga akan menghadirkan program edukasi cara mengidentifikasi hoaks, terutama terhadap isu seputar Covid-19  guna terus mendukung upaya pemerintah menangani pandemi.

{Baca juga: Kominfo Bangun BTS 4G untuk Layanan Internet di 2.700 Desa}

“Akselerasi digitalisasi berpengaruh terhadap isu privasi dan perlindungan data pribadi serta disinformasi, termasuk yang berkaitan dengan Covid-19 dan vaksinasi,” ujar Semuel.

“Oleh karena itu, pengetahuan dan keterampilan digital sangat diperlukan agar masyarakat Indonesia dapat berkembang di era ini,” sambungnya pada konferensi pers Rabu (17/03/2021).

Pernyataan yang sama juga dikatakan oleh Global Head of WhatsApp Will Cathcart. Menurutnya kampanye literasi digital bertujuan agar masyarakat bisa memanfaatkan teknologi ke arah yang positif.

“Kami percaya peningkatan literasi digital dapat mendukung pemanfaatan teknologi yang positif dan membawa kebaikan,” jelas Will.

Dengan pemanfaatan teknologi ke arah positif, maka teknologi dapat berdampak luas bagi masyarakat seperti membantu UMKM di masa pandemi Covid-19.

{Baca juga: Kominfo Hadirkan Chatbot WhatsApp Penerima Vaksin Covid-19}

“Selain memberikan keterampilan digital, kami yakin kami dapat membantu bisnis kecil untuk tumbuh, dan hal ini sangat penting untuk menghidupkan kembali perekonomian kita,” ungkap Will.

Kampanye Literasi Digital Nasional

Program ini merupakan program tahunan yang dilakukan oleh Kominfo, WhatsApp dan ICT Watch. Program ini sudah menjangkau 19 kota dan tahun ini rencananya akan menambah 12 kota baru agar program bisa menjangkau lebih banyak peserta.

Ada lima program utama yang menjadi landasan kampanye ini, yaitu Roadshow Seminar & Lokakarya Literasi Digital, Kelas Daring, Gerakan Kaum Muda Anti Hoaks COVID-19, serta Serial Video dan Siniar (Podcast).

Tahun ini, kampanye dimulai dengan peluncuran Roadshow Literasi Digital 2021 yang diselenggarakan di Belitung, Bangka Belitung pada Rabu 17 Maret 2021. Setelah itu WhatsApp, Kominfo, dan ICT Watch akan mengunjungi 12 kota baru di Tanah Air.

Dengan tambahan kota-kota baru ini, program Roadshow Literasi Digital ditargetkan menjangkau total 31 kota di Indonesia pada akhir tahun ketiga kemitraan.

Menurut Direktur ICT Watch Widuri program ini akan berfokus pada kegiatan pembelajaran dan pelatihan kepada generasi muda.

Kominfo WhatsApp Literasi Digital
Direktur ICT Watch Widuri (Sumber: Istimewa)

“Kolaborasi kami dengan WhatsApp dan Kominfo tahun ini akan berfokus pada penyediaan akses pembelajaran dan pelatihan bagi generasi muda di hampir seluruh provinsi di seluruh Indonesia,” tutur Widuri.

{Baca juga: Literasi Digital Indonesia Belum Baik, Jawa dan Sumatra Terendah}

“Sehingga mereka dapat menjadi penggerak literasi digital di komunitasnya dan mengatasi isu-isu seputar privasi dan disinformasi yang terjadi di daerah mereka secara lebih efektif,” tutup Widuri.

Patut ditunggu bagaimana implementasi program ini selama satu tahun ke depan. Diharapkan program dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI