Kominfo Hadirkan Chatbot WhatsApp Penerima Vaksin Covid-19

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id,Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menghadirkan chatbot WhatsApp (WA) untuk tenaga kesehatan (Nakes) penerima vaksin Covid-19. Chatbot ini ditujukan untuk membantu nakes mengisi data penerima vaksin.

Dilansir Telset dari laman resmi Kominfo Sabtu (16/01/2021), Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan bahwa pemerintah telah memulai program vaksinasi Covid-19 tahap pertama untuk tenaga kesehatan (Nakes).

Dalam menjalankan program tersebut pemerintah menyediakan kanal UMB 119#, aplikasi pedulilindungi dan situs pedulilindungi.id untuk registrasi nakes sasaran vaksinasi Covid-19. Registrasi dilakukan setelah memperoleh pemberitahuan melalui SMS.

{Baca juga: Menkominfo dan Menkes Teken SKB Satu Data Vaksinasi Covid-19}

Namun guna memudahkan SDM Nakes melakukan registrasi, melalui Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Kominfo menyediakan akses pendaftaran berupa kanal chatbot WhatsApp.

“Bersama Kemenkes dan dengan dukungan WhatsApp, kami juga menyediakan chatbot WhatsApp yang berfungsi untuk kanal input data bagi SDM nakes yang belum terinput datanya,” kata Johnny.

Layanan chatbot WhatsApp bertujuan untuk mempermudah penerima vaksinasi Covid-19 melakukan registrasi dimana pun.

Setelah terverifikasi, tenaga kesehatan dapat mendaftarkan diri untuk membuat janji di fasilitas kesehatan sekitar dan mendapatkan konfirmasi terkait waktu dan tempat pelaksaan vaksin.

“Kominfo dalam hal ini Ditjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika diminta mendampingi pelaksanaannya bersama Pusdatin Kemenkes. Kanal WhatsApp ini juga merupakan alternatif saluran registrasi vaksinasi,” tandasnya.

Penyediaan layanan itu juga merupakan tindak lanjut Surat Keputusan Bersama (SKB), Kementerian Kesehatan dan Kementerian Komunikasi dan Informatika mengenai Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi Covid-19.

“Kami mengharapkan dengan adanya kanal WhatsApp ini akan menjangkau seluruh SDM tenaga kesehatan,” jelas Johnny.

Chatbot WhatsApp Vaksin Covid-19

Lebih lanjut Johnny menjelaskan tenaga kesehatan yang menjadi sasaran Program Vaksinasi Covid-19 yang belum mendapatkan SMS dapat mengisikan data diri melalui Chatbot WhatsApp di tautan bit.ly/vaksincovidRI atau nomor 081110500567.

“Tenaga kesehatan yang belum menerima pemberitahuan vaksinasi melalui SMS PEDULICOVID dapat mengirimkan data melalui kanal itu dengan mengikuti langkah-langkah yang diarahkan dalam Chatbot,” kata Johnny.

Di chatbot WhatsApp, nakes dapat mengisi data diri untuk vaksinasi Covid-19 dan data akan diteruskan ke sistem satu data vaksin dalam bentuk teks.

(Foto : Istimewa)

Data nakes yang diterima masuk menjadi database dan divalidasi. Jika data yang dimasukkan valid, maka selanjutnya registrasi dilakukan lewat pedulilindungi.id, aplikasi pedulilindungi dan UMB *119#. Setelah itu nakes telah terdapat sebagai penerima vaksin.

Sebelumnya Presiden Jokowi resmi menjadi orang pertama di Indonesia yang divaksin Covid-19 CoronaVac buatan perusahaan Sinovac dari China.

Proses vaksinasi dilakukan di Istana Merdeka dan disiarkan langsung di YouTube resmi Sekretariat Presiden pada Rabu (13/1/2021).

{Baca juga: Presiden Jokowi Divaksin Covid-19, Ini Harapan Warganet}

Momen ini juga menandakan bahwa pemerintah Indonesia resmi menjalankan program vaksinasi Covid-19. Tahap pertama yang mendapatkan vaksin adalah tenaga kesehatan karena mereka berada di garda depan dalam penganan Covid-19 di Tanah Air. [NM/IF]

SourceKominfo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI