Telset.id, Jakarta – Salah satu pendiri Instagram, Kevin Systrom membeberkan alasannya, kenapa ia dan Mike Krieger memutuskan hengkang dari Instagram pada September 2018 lalu.
Dalam sebuah wawancara dengan Wired, seperti dikutip Telset.id pada Rabu (17/10/2018), Systrom menganalogikan proses membangun dan menjalankan Instagram seperti meluncurkan roket. Ia dan Krieger membantu membangun Instagram menjadi raksasa media sosial, jauh melampaui Snapchat.
“Saat kami pergi, Instagram berada dalam posisi mempertahankan orbit dan terus berhasil. Jika membiarkan yang lain mengambilnya, Instagram akan terus berjalan dengan sangat baik,” kata Systrom.
Baca Juga: Adam Mosseri Jadi Bos Baru Instagram
Systrom sendiri tidak mempunyai banyak waktu untuk berbicara tentang alasan kepergiannya dengan Krieger dari Instagram akibat adanya ketegangan dengan bos Facebook, Mark Zuckerberg. Yang pasti, Systrom tidak sepakat dengan Zuckerberg tentang hubungan aplikasi Instagram dengan Facebook.
Ia juga mengatakan, tidak ada perasaan yang sulit saat meninggalkan Instagram. Namun, ia melihat biasanya orang-orang tidak akan meninggalkan pekerjaan saat kondisi perusahaan sedang dalam performa yang menanjak.
Baca Juga: Dua Pendiri Instagram Mundur, Ini Alasannya
Systrom dan Krieger bekerja di Instagram selama enam tahun. Mereka bergabung setelah Facebook membeli Instagram seharga USD 1 miliar atau Rp 15,1 triliun (kurs saat ini) pada tahun 2012. Systrom pun berujar, wajar bagi pendiri startup untuk pergi setelah perusahaan diakuisisi.
“Ketika kami menjual perusahaan, sangat jelas bagi saya, berdasarkan pola perusahaan lain di masa lalu, pengusaha tidak akan tinggal selamanya. Jadi, tidak ada alasan lain bagi kami kenapa memutuskan hengkang dari Instagram,” pungkasnya. (BA/FHP)