Telset.id, Jakarta – Dalam perkembangan terbaru, X dilaporkan akan menutup kantornya di San Francisco dan memindahkan karyawan ke beberapa lokasi lain di Bay Area, apa alasannya?
Menurut email dari CEO X Linda Yaccarino, yang dilaporkan oleh The New York Times, penutupan ini akan berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.
Karyawan X dipastikan akan dimutasi ke ruang teknik bersama di fasilitas yang berlokasi di Palo Alto yang juga digunakan oleh xAI, serta lokasi lain di San Jose.
BACA JUGA:
- Kurangi Spam, Twitter X Mau Blokir Tautan di Replies Postingan
- Gegara Izinkan Konten Porno, Kominfo Ancam Blokir X di Indonesia
Catatan dari Yaccarino ini muncul setelah Elon Musk, pemilik perusahaan, mengancam akan memindahkan kantor pusat X dari California ke Austin, Texas.
Sayangnya, dalam email tersebut, Yaccarino tidak menyebutkan rencana kepindahan ke Texas.
Bagi yang belum tahu, sejak diambil alih oleh Elon Musk, hubungan Twitter X dengan kota San Francisco di Amerika Serikat memang penuh ketegangan.
Musk melarang karyawan bekerja jarak jauh segera setelah mengambil alih perusahaan pada tahun 2022, dan memerintahkan banyak pekerja kembali ke kantor di kawasan Mid-Market di San Francisco.
elain itu, Musk juga bermasalah dengan Departemen Inspeksi Bangunan kota karena memasang logo X raksasa yang berkedip di atas gedung, serta mengubah ruang kantor menjadi kamar hotel agar karyawan bisa tidur.
Bahkan, pemilik gedung juga sempat menggugat X karena tidak membayar sewa, meskipun gugatan tersebut kemudian ditolak. Meskipun sering mengeluhkan kondisi San Francisco, Musk sebelumnya berjanji untuk tetap mempertahankan kantor pusat perusahaan di kota tersebut.
Ia bahkan menyatakan bahwa banyak yang menawarkan insentif besar bagi X untuk pindah, namun Musk menegaskan komitmennya untuk tetap di San Francisco.
Sebelum pengumuman ini, sebenarnya sudah ada tanda-tanda bahwa X mungkin bersiap untuk pergi dari San Francisco. The San Francisco Chronicle melaporkan pada bulan Juli bahwa tuan tanah X bermaksud menyewakan sebagian besar kantor pusat perusahaannya yang seluas 800.000 kaki persegi.
Penutupan kantor X di San Francisco juga menandai babak baru dalam hubungan perusahaan dengan kota tersebut. Dengan memindahkan karyawan ke beberapa lokasi lain di Bay Area, X berusaha menyesuaikan diri dengan dinamika bisnis yang terus berubah.
BACA JUGA:
- xAI Luncurkan ChatBot Grok untuk Pengguna Premium Twitter X
- Twitter X Menambah Aturan Postingan Terkait Politik dan Pemilu
Meskipun demikian, komitmen jangka panjang perusahaan terhadap San Francisco masih menjadi tanda tanya besar di mata publik.