Investasi ke GoTo, Telkom Klaim Gak Cuma Cari “Cuan” Semata

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menjawab pertanyaan terkait investasi anak perusahaannya, Telkomsel ke GoTo terlebih di tengah kondisi saham GoTo yang sedang menurun. Telkom mengklaim kalau mereka tidak hanya mencari keuntungan atau cuan saja ketika investasi ke perusahaan digital tersebut.

Seperti diketahui kalau Telkom melalui Telkomsel membeli saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di level Rp72 juta per lembar pada tahun 2021 sebagai bagian dari penyertaan jangka panjang pada instrumen keuangan.

Dengan pembelian tersebut, total kepemilikan Telkom atas saham teknologi itu mencapai 89.125 lembar saham. Namun, saat ini kondisi nilai saham GoTo sedang mengalami penurunan. Hari ini saja (08/12/2022), Bursa Efek Indoenesia (BEI), mencatat kalau saham GoTo menurun 90 poin menjadi Rp 107 per lembar.

Menanggapi kondisi saham GoTo tersebut, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah mengatakan kalau dalam melakukan investasi digital, TelkomGroup fokus tidak hanya kepada capital gain atau keuntungan semata.

BACA JUGA:

Akan tetapi, Telkom melihat potensi synergy value yang dihasilkan baik bagi TelkomGroup maupun BUMN melalui investasi yang dilakukan.

“Saat ini synergy value Telkomsel-GoTo yang dihasilkan sudah cukup besar bahkan tumbuh di atas 50% daripada tahun lalu. Hal yang sama juga berlaku pada MDI dimana synergy value yang dihasilkan dari investasi MDI ke startup memiliki nilai yang lebih besar daripada capital gain,” ungkap Ririek.

Sementara itu, Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam berdasarkan keterangan resmi pada Kamis (08/12/2022), menjelaskan synergy value Telkomsel – GoTo yang telah mendorong percepatan dan memperkuat positioning ekosistem digital Telkomsel.

Hendri mengaku kalau hingga September 2022, synergy value yang dihasilkan Telkomsel dan GoTo mencapai Rp507,3 miliar atau tumbun 50,3% Year-over-Year.

“Sejauh ini, synergy value Telkomsel bersama GoTo telah memperkuat layanan berbasis digital, mendorong inovasi, dan meningkatkan pengalaman bagi konsumen dan pelaku usaha kecil (UMKM) di Indonesia yang turut mendorong perfomansi lini bisnis utama Telkomsel,” ungkap Hendri.

BACA JUGA:

Kemudian sinergi Telkomsel-GoTo mampu mengembangkan potensi inovasi kolaborasi layanan bersama, diantaranya Paket Swadaya Telkomsel, yakni paket internet khusus untuk mitra driver Gojek dan merchant GoFood.

Lalu digitalisasi mitra reseller atau outlet Telkomsel di ekosistem GoShop serta solusi layanan Call Masking dari Telkomsel nGage. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI