Ini Tantangan Membangun Data Center di Indonesia

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, jakarta – Masih sedikitnya jumlah data center di Indonesia merupakan pekerjaan rumah yang hingga kini masih belum teratasi dengan baik. Akibatnya, pihak pemerintah tidak dapat mengontrol keamanan data pengguna di Indonesia yang disimpan di sebuah server.

Presiden Direktur PT Central Data Technology (CDT) Adi Rusli mengatakan, saat ini jumlah data center di Indonesia masih sangat rendah. Bahkan Indonesia merupakan salah satu negara yang berada di posisi paling rendah jika berbicara mengenai jumlah data center.

“Menurut data yang kami dapatkan dari IDC, jumlah data center di Indonesia masih sangat rendah, masih berada di urutak ketiga paling bawah,” ujar Adi di sela-sela peluncuran solusi cloud milik Oracle di Jakarta, Senin (17/7/2017).

Menurutnya, Indonesia memiliki beberapa tantangan besar untuk membangun sebuah data center. Namun yang paling andil besar dalam penghambat pembangunan adalah masalah infrastruktur.

“Hambatan infrastruktur ini juga terbagi menjadi dua. Pertama infrastruktur fisik maupun secara teknologi informasi,” paparnya.

Dia menjelaskan, untuk hambatan fisik dikarenakan Indonesia sering dilanda bencana alam, seperti gempa dan lainnya. Selain itu, ketidak stabilan listrik turut menyumbang kurang sempurnanya perusahaan membangun data center.

“Nah kalau soal di bidang teknologi informasi, hal yang paling menentukan adalah kecepatan internet dan ketersediaan sumber daya manusia yang rendah terhadap bidang ini, jika dibandingkan dengan negara lain,” sambungnya.

Selain itu, mahalnya biaya untuk membangun data center juga menjadi pertimbangan mengapa perusahaan di Indonesia tidak membangun data center di Indonesia dan memilih untuk menggunakan data center yang sudah ada di negara lain.

Namun dia berharap, kedepannya akan makin banyak perusahaan yang menjalankan usahanya di Indonesia, akan mengalihkan data yang dimiliki di negara lain untuk dipindahkan ke Indonesia.

“Jika tidak membangun data center sendiri, setidaknya mereka bisa menyewa layanan data center berbasis cloud yang ada di Indonesia,” pungkasnya. [NC/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini


ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI