Telset.id, Jakarta – Kemilau bisnis sektor transportasi online beberapa tahun belakangan menjadi magnet bagi para investor dan perusahaan besar untuk menanamkan modalnya. Toyota Motor Corp tak ingin ketinggalan dengan memberi suntikan modal hingga USD 1 miliar atau sekitar Rp 13,9 triliun di Grab.
Menurut Channel News Asia, dengan suntikan modal belasan triliun tersebut, Toyota secara otomatis menjadi investor utama dalam putaran pembiayaan ke salah satu raksasa transportasi online di Asia Tenggara itu.
Perusahaan asal Singapura ini mengatakan bahwa nilai investasi oleh Toyota ini merupakan yang terbesar yang pernah mereka terima, dari seluruh pabrikan otomotif secara global.
“Sebagai bagian dari perjanjian, Grab dan Toyota akan memperkuat dan memperluas kolaborasi yang ada di bidang transportasi online di seluruh Asia Tenggara,” kata Grab dalam pernyataan resminya.
Presiden Grab Ming Maa mengatakan, sebagai pemimpin global dalam industri otomotif, investasi Toyota di Grab akan mendorong dan memperluas layanan seluler O2O, seperti GrabFood dan GrabPay di wilayah ini.
Baca juga: Toyota Suntikkan Rp 14 Triliun ke Grab, untuk Apa?
Perusahaan asal Singapura tersebut saat ini beroperasi di 217 kota di delapan negara Asia Tenggara. Grab menawarkan berbagai fitur dalam aplikasinya seperti transportasi pengguna, pengiriman makanan dan paket, pembayaran seluler dan layanan keuangan melalui aplikasi seluler Grab-nya.
Investasi tersebut akan memungkinkan Toyota meningkatkan integrasi layanannya dengan perusahaan. Contohnya Grab dan Toyota akan meluncurkan layanan mobil terhubung, seperti asuransi berbasis telematika yang dapat mengurangi biaya premi asuransi supaya pengemudi Grab lebih aman ketika bekerja.
Wakil presiden Eksekutif Toyota dan presiden Toyota Connected Car Company Shigeki Tomoyama mengaku senang memperkuat kolaborasi yang memanfaatkan teknologi Toyota dengan Grab, perusahaan terkemuka di Asia Tenggara.
”Ke depan, bersama dengan Grab, kami akan mengembangkan layanan yang lebih menarik, aman dan aman bagi pelanggan kami di Asia Tenggara” tutur Tomoyama.
Dengan menjadi investor utama, satu eksekutif Toyota akan ditunjuk menjadi dewan direksi Grab dan anggota tim Toyota yang berdedikasi akan diperbantukan untuk Grab sebagai pejabat eksekutif untuk memperdalam kerja sama.
Sebelumnya Hyundai Motor Co dan Honda Motor Co Ltd juga telah mendanai Grab, yang mengatakan telah mencapai pendapatan run-rate lebih dari US $ 1 miliar.
Baca juga: Proses Akuisisi Uber oleh Grab Ditunda, Kenapa?
Aplikasi perusahaan ini telah diunduh ke lebih dari 100 juta perangkat seluler dan perusahaan mencatat lebih dari 6 juta orang mempergunakan layanan mereka per hari.
Sumber: Channel News Asia
Baca juga: Toyota Suntikkan Rp 14 Triliun ke Grab, untuk Apa?