Indosat Siap Gelar Pelatihan Keamanan Siber ke 200 Ribu Orang

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison dan Cisco,  menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk memperluas pelatihan keamanan siber di Indonesia. Ini dilakukan guna membantu memenuhi kebutuhan talenta digital yang terus meningkat.

Kedua organisasi tersebut menandatangani MoU di Forum Pembangunan Regional International Telecommunication Union (ITU) yang bergengsi di Bangkok, Thailand pada Jumat 15 September 2023 lalu.

Kemitraan baru ini akan memperkenalkan kelas pelatihan keamanan siber Cisco Networking Academy ke dalam program IDCamp Indosat, sebuah inisiatif pendidikan yang dirancang untuk mempromosikan literasi digital inklusif di Indonesia.

Kelas baru cybersecurity berbasis web akan ditawarkan kepada lulusan IDCamp dan memberikan peserta dengan keterampilan digital dalam sistem keamanan data standar internasional. Perlu diketahui kalau Cisco Networking Academy adalah salah satu program keterampilan untuk pekerjaan teknologogi informatika terlama di dunia.

BACA JUGA: 

Bersama-sama, Indosat dan Cisco bertujuan untuk melatih 50 ribu peserta IDCamp di tahun pertama, dan hingga 200 ribu orang dalam tiga tahun ke depan untuk masyarakat di wilayah tertinggal.

Program pelatihan IDCamp bergabung dengan jaringan global lembaga pendidikan Cisco Networking Academy termasuk sekolah menengah atas, sekolah menengah kejuruan, universitas, dan nirlaba di seluruh dunia. Kelas keamanan siber pertama diharapkan berlangsung pada Desember 2023.

“Kemitraan baru kami dengan Cisco akan semakin memperkuat pelatihan yang diberikan oleh IDCamp dan memberikan lulusannya keterampilan keamanan cyber yang akan membuka peluang karir baru,” kata President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha.

Sementara itu, Vice President & General Manager Cisco Networking Academy Laura Quintana mengaku senang dapat bermitra dengan Indosat dan memberikan pelatihan keterampilan keamanan siber Cisco Networking Academy melalui program IDCamp.

Menurutnya bakat terampil keamanan siber penting untuk memungkinkan digitalisasi negara dan untuk menjembatani kesenjangan digital.

“Bermitra dengan Indosat memungkinkan Cisco Networking Academy untuk membantu lebih banyak individu di Indonesia mengembangkan keterampilan keamanan siber yang mereka butuhkan untuk tumbuh dan melindungi ekonomi digital negara,” jelas Laura.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima pada Sabtu (16/09/2023), keamanan siber akan terus menjadi prioritas bagi pemerintah dan bisnis di Indonesia karena semakin banyak informasi dan data disimpan secara online di Indonesia dan risiko serangan siber dan kebocoran data meningkat.

BACA JUGA:

Jalur pelatihan keamanan siber baru yang disediakan oleh Akademi Jaringan Cisco akan mengarah pada sertifikasi pelatihan dan membuka peluang kerja baru seperti teknisi keamanan siber, analis keamanan siber, dan spesialis help desk support.

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI