Catat Kinerja Positif, Indosat Ooredoo Tebar Dividen Rp 6,9 Triliun

REKOMENDASI

Telset.id, Jakarta – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), berhasil mencatatkan kinerja positif pada tahun 2021 hingga semester pertama tahun 2022. Hal ini membuat Indosat memutuskan untuk menebar dividen ke investor sebesar Rp 6,9 triliun.

Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison mengatakan kinerja positif Indosat merupakan hasil dukungan terus menerus dari para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan IOH.

“Untuk itu kami mengucapkan terima kasih kepada mereka terus memberikan kepercayaan besar kepada Perseroan sehingga kami sukses mempertahankan momentum pertumbuhan dan menghasilkan kinerja keuangan yang sangat baik,” ungkap Vikram.

Berdasarkan keterangan resmi pada Jumat (19/8/2022), total dividen Indosat Ooredoo Hutchison yang diberikan sebesar Rp 6,9 triliun atau lebih detailnya sebesar Rp6.999.979.570.690.

BACA JUGA:

Pembagian dividen ini merupakan penggunaan seluruh laba bersih Indosat untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021 sebesar Rp6.750.873.116.442,  ditambah dengan sebagian laba yang ditahan yang belum dicadangkan sampai dengan 31 Desember 2021 sebesar Rp 249.106.454.248.

Selain itu dividen Indosat Ooredoo Hutchison ini dibagikan berkat kinerja positif yang berhasil ditoreh Indosat sejak tahun 2021, sampai dengan semester pertama tahun 2022 ini.

Perlu diketahui pada total pendapatan IOH naik 7,2% QoQ menjadi Rp11,6 triliun pada kuartal kedua 2022, atau meningkat 50,3% YoY menjadi Rp 22,5 triliun pada semester pertama 2022.

Lalu pendapatan seluler naik 8,3% menjadi Rp 10,1 triliun di kuartal kedua 2022. Begitu juga EBITDA di yang tumbuh 9,5% menjadi Rp 4,7 triliun atau meningkat 35,4% menjadi Rp 9,1 triliun pada semester I 2022.

Selain itu sejak Indosat dan Tri resmi merger dan beroperasi pada 4 Januari 2022, Indosat memberikan bantuan modal bagi pelaku UMKM dan komunitas nelayan di Mandalika melalui platform pinjaman digital UCan dan Bima Kredit.

BACA JUGA:

Kemudian mempercepat integrasi jaringan dengan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN), dan meningkatkan kapasitas agar pelanggan IM3 serta Tri merasakan kualitas jaringan yang lebih baik. Yang terbaru menggelar layanan 5G di Bali untuk mendukung acara Presidensi G20 Indonesia.

“Kami akan terus fokus pada percepatan proses integrasi dalam mewujudkan misi kami untuk menghadirkan pengalaman digital kelas dunia, menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia,” tutup Vikram. [NM/HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI