Telset.id, Jakarta – Seperti yang diketahui, di era digital yang terus berkembang, tantangan keamanan siber semakin kompleks. Menyikapi hal ini, Huawei bersama BSSN (Badan Siber dan Sandi Negara) menggelar pelatihan keamanan siber untuk personel TNI AU (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara).
Pelatihan ini pada dasarnya diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan literasi digital dan pengenalan teknologi keamanan siber terbaru guna melindungi ruang siber militer serta data pertahanan negara.
Pelatihan diselenggarakan di Gedung Pramanasala, SEKKAU Halim Perdanakusuma, merupakan bagian dari implementasi nota kesepahaman (MoU) antara Huawei dan BSSN, seperti yang dilansir Telset dari keterangan resmi yang diterima pada Rabu (24/07/2024).
BACA JUGA:
- Huawei Mulai Bagikan Informasi Chipset di Smartphone Buatannya
- Kolaborasi dengan Kartu Prakerja, Alibaba Cloud Gelar Pelatihan AI
Sementara itu, Kepala BSSN, Letjen TNI (Purn) Hinsa Siburian, mengapresiasi inisiatif Huawei dalam memperkuat literasi dan kompetensi digital di lingkungan TNI AU.
“Keamanan siber adalah tanggung jawab seluruh pihak dalam ekosistem digital, termasuk TNI AU. Pelatihan ini sangat penting untuk mengatasi tantangan keamanan siber yang terus berkembang,” kata Hinsa Siburian.
Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan (Dankodiklatau), Marsdya TNI Dr. Arif Mustofa, juga menyambut baik pelatihan ini.
“Meningkatkan literasi keamanan siber di lingkungan TNI AU sangat penting mengingat ancaman keamanan di era digital semakin kompleks. Kami berterima kasih kepada Huawei atas inisiatifnya dalam berbagi pengetahuan dan teknologi terbaru,” ujar Arif Mustofa.
Lalu, Marsma TNI Prof. Dr. Rudy Agus Gemilang Gultom, Kepala Dinas Informasi dan Pengolahan Data TNI AU, menambahkan bahwa kerjasama dengan Huawei diharapkan dapat meningkatkan kapasitas personel dalam menjaga keamanan data pertahanan udara.
“Kami berharap kolaborasi ini memberikan manfaat besar dalam penguatan SDM di bidang keamanan siber,” katanya.
Syarbeni, Cyber Security and Privacy Officer Huawei Indonesia, menyatakan bahwa keamanan dan privasi digital sangat penting untuk kelangsungan bisnis.
“Huawei berkomitmen untuk membangun kepercayaan digital melalui kolaborasi multi pihak dan berbagi pengetahuan di bidang keamanan siber,” kata Syarbeni.
BACA JUGA:
- Canggih! Robot Humanoid Ini Pakai HarmonyOS Milik Huawei
- Menkominfo Budi Arie Ungkap Pelaku Peretasan PDN, Siapa?
Pelatihan ini melibatkan 500 peserta dengan tema “Menghadirkan Digital Trust in the Digital Era”. Huawei dan BSSN berharap dapat meningkatkan kewaspadaan dan kepercayaan digital publik terhadap ekosistem digital di Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan langkah strategis dalam memastikan keamanan nasional di era digital.