Telset.id, Jakarta – Fitur autoplay video di media sosial membuat banyak orang kesal. Selain mengganggu, fitur ini juga menguras kuota data pengguna. Meski banyak dikelurkan pengguna, anehnya Google justru ingin menyematkan fitur “menjengkelkan” ini di YouTube.
Mengutip dari laman Android Central, pihak Google bahkan sudah mulai mengetes fitur autoplay di beberapa negara. Yang menarik, Google nampaknya ingin “memaksa” menyematkan fitur ini, tapi dengan cara yang lebih halus.
Cara kerja dari Autoplay di jejaring berbagi video ini adalah memutar video pertama yang muncul di aplikasi YouTube Android secara otomatis. Tapi video tersebut tidak mengeluarkan suara, melainkan hanya memunculkan subtitel saja.
Meskipun absennya video akan mengurangi tingkat emosi pengguna, tapi tetap saja kuota Internet masih menjadi hal utama yang dipikirkan pengguna smartphone. Bahkan yang parahnya lagi, saat kita mulai menyikap layar ke video selanjutnya, maka video pertama akan berhenti dan video selanjutnya akan diputar secara otomatis. Duuh!
Akan tetapi memang Google masih berbaik hati dengan menyediakan pilihan untuk mematikan fitur ini. Mesin pencari raksasa tersebut memberikan tiga opsi, yakni memutar video secara otomatis, menggunakan WiFi saja, atau mematikannya secara total.
Namun hingga saat ini, pihak Google masih belum menyebutkan kapan pastinya fitur autoplay ini akan mulai dibagikan ke para pengguna YouTube di Android. Selain itu, belum diketahui juga apakah fitur ini akan menyambangi perangkat iOS atau tidak.
Yang pasti, saat fitur autoplay ini dikeluarkan, pasti akan timbul banyak komplain dari para pengguna YouTube di seluruh dunia. Nah, bagaimana menurut Anda, apakah setuju fitur autoplay ini disematkan di YouTube Android? Tulis komentar Anda. [NC/HBS]