Telset.id, Jakarta – Hari ini, Jumat (21/7/2017), ada yang menarik dari laman utama Google Doodle, karena menampilkan sesosok wajah seorang pria bernama Herberth Marshall McLuhan. Google ikut merayakan ulang tahun Marshall yang ke-106. Sebenarnya siapa Marshall McLuhan?
Melansir dari laman Google Doodle, Marshall dianggap sebagai orang yang paling berpengaruh di abad ke-20. Marshall adalah seorang filsuf yang memprediksi kehadiran internet, jauh sebelum internet ada, atau sekitar 35 tahun sebelum kelahiran internet.
Kepintaran pria yang lahir di Kanada pada 1911 ini sudah terlihat semenjak kecil. Bahkan dia mampu masuk University of Manitoba serta University of Cambridge yang berujung diterimanya Marshall sebagai dosen di University of Toronto.
Kemudian pada 1960 nama Marshall mencuat setelah karyanya sebagai ahli teori media dan menciptakan sebuag teori yang dia sebut ‘global village’, yang merupakan cetak biru dari internet di dunia modern.
Dalam teori global village tersebut Marhsall membagi sejarah manusia menjadi empat era. Yakni era Akustik, sastra, cetak, dan elektronik. Ia juga menjelaskan era tersebut ke dalam buku berjudul The Gutnberg Galaxy yang diluncurkan pada 1962.
Selanjutnya ia juga meramalkan dunia akan memasuki era keempat, yakni era elektronik, yang ditandai munculnya komunitas yang disatukan oleh teknologi. Di era ini, dia yakin setiap orang memiliki akses ke semua informasi, atau dalam kata mudah seperti internet pada saat ini.
Tak lama kemudian, dia memperluas cakupan teorinya dalam sebuah buku berjudul Understanding Media. Dalam buku ini, dia memperhatikan bagaimana pada era elektronik, metode komunikasi merupakan hal terpenting ketimbang informasi itu sendiri.
Pada saat itu, teori ini sempat menajadi kontroversi yang berkepanjangan di kalangan akademik sepanjang 1970. Bahkan setelah Marshall meninggal pada 1980, kontroversi ini masih terus berlanjut. Nama Marhsall baru mendunia dan diakui sebagai sosok visioner setelah internet yang diprediksinya benar-benar lahir pada tahun 1989.
Pengaruh Marshall memberikan kontribusi terhadap tokoh dunia seperti filsuf Prancis Jean Baudrillard, Pierre Elliott Trudeau (ayah Perdana Menteri kanada), hingga seniman kenamaan Andy Warhol. [NC/HBS]
