Telset.id, Jakarta – Google dilaporkan telah membeli saham milik saingan terberat mereka, yakni Apple. Raksasa mesin pencarian tersebut dikabarkan merogoh kocek sebesar USD 9 miliar atau sekitar Rp 121 triliun. Benarkan Google pinang Apple?
Dikabarkan, berita ini pertama kali muncul di situs Dow Jones. Nama Dow Jones sendiri sudah tak asing lagi sebagai sebuah perusahaan analis dan media kenamaan di Amerika Serikat.
[Baca hjuga : Seperti Google Allo, Microsoft Tanam Cortana di Skype]
“Pendiri Google Larry Page sebetulnya sudah mendiskusikan hal ini dengan almarhum Steve Jobs sejak 2010. Sampai akhirnya mereka memasuki tahap negosiasi yang dilakukan di Cupertino, California, Amerika Serikat,” tulis Josee Rose, pewarta dari Dow Jones.
$AAPL $GOOG The algos will be puzzled pic.twitter.com/ReYWZorkZc
— Trader 53 (@trader_53) 10 Oktober 2017
Lanjutan isi berita tersebut menyatakan bahwa negoisasi ini akan segera rampung pada akhir minggu ini. Sontak saja hal ini sempat membuat nilai saham Apple melonjak dengan cukup drastis.
Meskipun keluar dari perusahaan sebesar Dow Jones, namun kabar itu diragukan keakuratannya, dan dianggap berita hoax. Dan memang benar, pihak Dow Jones akhirnya mengakui bahwa berita ini hanya kesalahan teknis belaka.
Atas “kesalahpahaman” ini, pihak Dow Jones meminta maaf, dan mereka berkelit, kesalahan teknis ini bisa terjadi disebabkan karena artikel tersebut murni sebagai bahan uji publikasi.
[Baca juga: Apple Dituding Memperlambat iPhone Lawas, Benarkah?]
“Kami menyesal dan meminta maaf atas kesalahan teknis yang terjadi akibat berita soal Google dan Apple. Artikel tersebut tidak pernah direncanakan untuk diterbitkan. Artikel hanya bersifat uji publikasi, dan kami memperkenankan si penulis untuk mengarang bebas,” ujar CEO Dow Jones William Lewis.
William mengaku telah mencopot artikel ini dari Dow Jones. Ia berjanji bahwa kesalahan ini tidak akan terjadi lagi di masa depan [NC]