Telset.id, Jakarta – XL Axiata terus memperluas jaringan layanan telekomunikasi dan data ke berbagai penjuru Indonesia. Saat ini jumlah infrastuktur BTS (Base Transceiver Station) yang telah dibangun XL telah mencapai lebih dari 100 ribu unit.
Presiden Direktur & CEO XL Axiata, Dian Siswarini menyebutkan bahwa bertambahnya jumlah BTS XL merupakan bukti komitmen mereka untuk terus berupaya meningkatkan kualitas layanan dan perluasan daerah layanan baru di berbagai wilayah di Indonesia.
Dian menambahkan, jaringan XL kini telah menjangkau semua kota/kabupaten di sebagian besar provinsi yang ada di Indonesia. BTS milik XL berdiri di Pulau Weh di ujung paling Barat dan di Merauke serta Jayapura di ujung paling Timur Nusantara.
“BTS kami juga ada di sejumlah pulau-pulau terpencil dan terdepan, seperti di Semeulue, Natuna, dan Sebatik,” ungkap Dian dalam keterang pers, Selasa (26/12/2017).
Selain itu, menurut Dian, kini XL juga sedang mendirikan BTS di desa-desa yang sangat terpencil di Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Nusa Tenggara Barat. Daerah-daerah tersebut selama ini sama sekali belum ada jaringan telekomunikasi.
BTS XL kini berada di tengah-tengah masyarakat hingga setidaknya tingkat kecamatan di Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Kalimantan, dan Sulawesi,” terangnya.
Dian mengungkapkan, saat ini kemungkinan jumlah total BTS milik XL telah lebih dari 100 ribu, karena perusahaan juga masih terus melakukan pembangunan jaringan di berbagai wilayah.
“Pembangunan BTS untuk meningkatkan kualitas layanan untuk merespon semakin bertambahnya pelanggan, juga untuk ekspansi ke wilayah baru,” ujar Dian.
Lebih jauh ia mengungkapkan bahwa salah satu wilayah baru adalah di Nusa Tenggara Timur (NTT), di mana XL sedang membangun jaringan yang akan menjangkau sebagian besar kota/kabupaten di wilayah tersebut. Beberapa di antaranya bahkan sudah bisa beroperasi.
Dari 100 ribu BTS yang dimiliki XL saat ini, sekitar 65% nya merupakan BTS 3G & 4G untuk mendukung layanan data, dan 35% sisanya merupakan BTS 2G. Saat ini secara nasional sebanyak 360 kota/kabupaten di seluruh Indonesia juga telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE, melebihi dari target 330 kota/kabupaten. (MS/HBS)