Telset, Jakarta – Telkomsel memberi penjelasan mengenai layanan mereka usai gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat khususnya di Kabupaten Majene dan Mamuju. Secara keseluruhan layanan Telkomsel tetap stabil walau terjadi sedikit penurunan kualitas.
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Jumat (15/01/2021) General Manager Network Operation and Quality Management Sulawesi Telkomsel Muhammad Idham Kadir mengatakan bahwa kualitas layanan di Majene pasca gempa tetap stabil dan normal.
“Terkait dengan layanan Telkomsel di Kabupaten Majene dan Kabupaten Mamuju, dapat kami sampaikan bahwa saat ini masyarakat di Kabupaten Majene tetap dapat menikmati layanan Telkomsel, baik layanan data, voice, maupun SMS secara normal,” ujar Idham.
{Baca juga: Telkomsel Dukung Evakuasi Penyelamatan Sriwijaya Air SJ182}
Sedangkan untuk layanan di Kabupaten Mamuju, layanan Telkomsel mengalami penurunan kualitas. Penurunan ini terjadi karena putusnya catuan atau catu daya listrik di sejumlah titik di Mamuju.
“Di Mamuju, layanan telekomunikasi Telkomsel masih berjalan namun ada penurunan kualitas layanan di sejumlah titik sebagai dampak terputusnya catu daya listrik yang mendukung operasional BTS Telkomsel di wilayah tersebut,” tutur Idham.
Saat ini Telkomsel berupaya memulihkan kembali layanan di Mamuju. Caranya dengan mengerahkan Mobile Backup Power (MBP) atau genset ke lokasi BTS yang terdampak padamnya listrik.
Tujuannya agar BTS kembali beroperasi sehingga layanan Telkomsel di Mamuju bisa kembali normal.
“Telkomsel saat ini telah mengambil langkah cepat untuk pemulihan layanan yang salah satunya dengan mobilisasi Mobile Backup Power (MBP)/genset ke lokasi BTS yang membutuhkan pendukung catu daya listrik,” ucap Idham.
“Telkomsel memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh masyarakat atas dampak penurunan layanan yang terjadi. Terima kasih atas kepercayaan masyarakat untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel,” sambungnya.
Terakhir Idham juga mengucapkan belasungkawa atas gempa bumi yang terjadi di Sulawesi Barat terutama di Majene dan Mamuju pada Jumat dini hari tadi.
“Telkomsel turut berduka atas terjadinya bencana gempa yang terjadi di Kabupaten Majene dan Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat. Semoga masyarakat yang terdampak dapat segera bangkit dan beraktifitas seperti biasa,” tutupnya.
Gempa Majene dan Mamuju
Sebelumnya gempa dengan kekuatan 6,2 skala richter (SR) mengguncang Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, pada Jumat dini hari (15/1/2021). Di media sosial warganet pun banyak mengirimkan doa untuk keselamatan warga di sana.
Berdasarkan informasi resmi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa melanda Kabupaten Majene dan Mamuju pada pukul 01:28 WIB. Pusat gempa berada di 6 Km timur laut Majene dengan kedalaman 10 Km.
{Baca juga: Gempa 6,2 SR Landa Majene dan Mamuju, Warganet Ramai Kirim Doa}
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BPNB) melaporkan bahwa imbas dari gempa bumi tersebut mengakibatkan 8 orang meninggal dunia, 637 luka-luka dan 15 ribu orang mengungsi. Hingga kini evakuasi masih terus dilakukan.
Telkomsel sendiri saat ini terus berupaya menjaga kualitas layanan agar masyarakat Majene dan Mamuju bisa tetap berkomunikasi dan agar evakuasi bisa berjalan lebih maksimal. [NM/HBS]
