Telset.id, Jakarta – Kementerian Kominfo dan Telkom Indonesia berjanji pemulihan gangguan internet di jaringan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) di ruas Merauke-Timika akan selesai pada akhir Mei nanti, sementara untuk rute Jakarta-Surabaya telah selesai dilakukan.
Menkominfo Johnny G. Plate menjelaskan, pihaknya telah mengidentifikasi beberapa penyebab gangguan SKKL, seperti aktivitas manusia di perairan, aktivitas vulkanis bawah laut yang memicu kabel serat optik lumer dan putus, dan aktivitas geologi atau longsor tebing bawah laut.
“Masing-masing model di setiap kasus akan dilihat bagaimana cara penanganannya sesuai penyebabnya,” tutur Johnny.
Baca juga: Cara Manfaatkan Chatbot Migrasi TV Digital dari Kominfo
Baik Kominfo dan Telkom sudah berhasil melakukan penanganan gangguan internet di jaringan SKKL rute Jakarta-Surabaya pada 6 Mei 2022 lalu. Namun untuk ruas Merauke-Timika, masih dilakukan perbaikan jaringan sampai sekarang.
“Syukur alhamdulillah bahwa Telkom Indonesia dengan sigap melakukan perbaikan. Selesai pada tanggal 6 Mei yang lalu sehingga layanan telekomunikasi tulang punggung data yang besar dapat terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Johhny menjelaskan, pemulihan jaringan SKKL Sulawesi Maluku Papua Cable System (SMPCS) milik Telkom Indonesia di ruas Merauke-Timika membutuhkan waktu karena berkaitan dengan ketersediaan Kapal DNEX Pacific Link (DPL).
“Karena ini terjadi pada SKKL di laut, maka untuk melakukan perbaikan jaringan dibutuhkan untuk segera men-deploy kapal. Jumlah kapal di Indonesia yang mempunyai kemampuan untuk melakukan penggelaran jaringan fiber optic di laut sangat terbatas,” jelas Johnny.
Kapal DPL yang tersedia tengah kembali ke Batam setelah memperbaiki gangguan pada SKKL Jakarta-Surabaya. Rencananya, usai melakukan pengisian bahan bakar kembali dan pengecekan ulang, kapal akan memperbaiki jaringan SKKL Merauke-Timika.
Kementerian Kominfo dan Telkom Indonesia memperkirakan akhir bulan Mei 2022, perbaikan gangguan internet di jaringan SKKL Merauke-Timika akan selesai.
Baca juga: Kominfo Luncurkan Hot Backup Satellite 150 Gbps
“Diharapkan selesai pada tanggal 26 Mei sebelum akhir bulan ini. Dengan demikian, kita harapkan layanan transmisi data dapat berlangsung dengan baik,” kata Menkominfo Johnny.
Sembari menunggu perbaikan, Kominfo dan Telkom telah menyiapkan jaringan alternatif sebagai langkah mitigasi, supaya jaringan internet di Papua bisa mengakses jaringan internet dengan baik. (NM/MF)