Telset.id, Jakarta – Menjamurnya penggunaan ponsel membuka peluang bagi Telkomsel untuk menawarkan layanan TCash ke pelosok desa yang belum terjamah layanan perbankan. Untuk itu, Telkomsel menggandeng Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) meresmikan layanan keuangan.
Telkomsel dan BTPN berkerjasama mengembangkan layanan keuangan yang menghubungkan antara TCash dan BTPN Wow! yang dipasarkan secara bersama. Peresmian layanan ini dilakukan di Desa Ciampea, Bogor, Jawa Barat.
BTPN Wow! sendiri adalah layanan perbankan yang memanfaatkan teknologi telepon genggam dan didukung jaringan agen untuk transaksi perbankan.
Interkonektivas kedua produk menjadikan layanan keuangan terhubung TCASH – BTPN Wow! lebih lengkap. Layanan ini menghubungkan mobile money TCASH serta rekening tabungan BTPN Wow! yang merupakan layanan perbankan dengan memanfaatkan ponsel.
“Kerjasama ini akan memperluas layanan keuangan terhubung, sekaligus memberikan kemudahan bertransaksi dan menabung melalui pomsel, khususnya bagi masyarakat yang belum tersentuh layanan lembaga keuangan formal (unbanked segment),” kata Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah.
Ririek menambahkan, bahwa kerjasama ini merupakan wujud nyata komitmen Telkomsel dan BTPN untuk membantu pemerintah dalam Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) dan percepatan keuangan inklusif di Indonesia.
Selain itu kemitraan yang lebih luas dari Telkomsel dan BTPN akan membuka akses masyarakat pada layanan keuangan lainnya seperti micro-loan untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta produk asuransi.
Melalui layanan keuangan terhubung TCASH – BTPN Wow! pelanggan dapat menikmati produk keuangan terhubung dengan berbagai fitur.
Fitur tersebut antara lain uang elektronik, pembayaran mobile, serta rekening tabungan yang aman dengan bunga bulanan, tanpa dikenakan biaya administrasi dan saldo minimum.
Tidak hanya itu, fitur seamless registration yang tersedia di layanan ini akan memungkinkan pelanggan mendapatkan layanan finansial dengan biaya rendah. Fitur seamless transfer akan memudahkan pengaturan dana pelanggan yang disimpan dalam bentuk TCASH ataupun di rekening BTPN Wow!.
“Kami meyakini kerja sama ini akan meningkatkan jumlah masyarakat yang belum tersentuh jasa layanan keuangan formal untuk masuk ke dalam sistem perbankan,” ujar Direktur Utama BTPN Jerry Ng.
Selain itu, menurutnya, kerja sama ini juga meningkatkan pelayanan dengan penambahan berbagai fitur bagi nasabah BTPN Wow!.
“Ke depan BTPN akan terus membuka peluang kerja sama strategis, karena kami meyakini kolaborasi akan mempercepat pencapaian visi tercapainya keuangan inklusif di Indonesia,” tambahnya.
Untuk mendapatkan layanan keuangan terhubung TCASH – BTPN Wow! pelanggan baru maupun pelanggan existing TCASH atau BTPN Wow! dapat melakukan registrasi dan transaksi di lebih dari 30.000 agen BTPN Wow! di seluruh Indonesia.
Selanjutnya, pelanggan dapat mengakses berbagai fitur finansial dalam layanan keuangan terhubung ini melalui menu USSD *800# milik TCASH, atau menu *247# milik BTPN Wow! dengan biaya yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan layanan mobile banking regular lainnya.
Telkomsel telah memiliki lisensi Layanan Keuangan Digital (LKD) dari BI yang mencakup layanan keuangan elektronik TCASH yang konsisten mengembangkan ekosistem non-tunai untuk transaksi keuangan yang saat ini memiliki 6,5 juta pengguna.
Sementara itu, BTPN pertama kali meluncurkan BTPN Wow! pada 30 Maret 2015 lalu. Hingga akhir Maret 2016, jumlah Agen BTPN Wow! mencapai sekitar 30 ribu agen, dengan jumlah nasabah lebih dari 410.000 nasabah.
Sebelum diluncurkan secara nasional pada 18 April 2016, layanan keuangan terhubung TCASH – BTPN Wow! telah diuji coba sejak pertengahan bulan Maret 2016 di lima kota, yaitu Lampung, Bandung, Tasikmalaya, Cirebon dan Bogor.
Uji coba tersebut menunjukan hasil positif dan sambutan yang baik dari masyarakat. Untuk terus menyempurnakan layanan, Telkomsel dan BTPN berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan guna melanjutkan kesuksesan tersebut pada roll out nasional.
“Telkomsel bersama BTPN akan terus melakukan pengembangan sehingga produk ini memberikan solusi yang powerful untuk mendorong laju pertumbuhan ekonomi, yang pada akhirnya memberi kontribusi bagi Indonesia,” tutup Ririek.[HBS]