Telset.id, Jakarta – Facebook, Twitter, dan Alphabet sebagai induk perusahaan Google, dijadwalkan akan bersaksi di hadapan Komite Kehakiman Dewan Amerika Serikat (AS), Selasa (17/07/2018) waktu setempat. Ketiganya akan menyampaikan alasan kenapa mereka menyaring konten berbau politik.
“Mereka kami minta menjawab pertanyaan tentang praktik konten. Kami akan melihat bagaimana mereka bisa menjadi pelayan yang lebih baik dari praktik kebebasan berbicara di AS maupun luar negeri,” ujar Ketua Komite, Bob Goodlate.
Dilansir dari The Star, Selasa (17/07/2018), dalam pertemuan tersebut, rencananya akan hadir Kepala Manajemen Kebijakan Global Facebook, Monika Bickert. Bakal hadir juga Kepala Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah YouTube, Juniper Downs, sebagai perwakilan Alphabet serta Senior Strategist Twitter, Nick Pickles.
Sebelumnya, anggota kongres AS dikabarkan berencana memanggil langsung bos Apple dan Google untuk bertanya tentang keamanan data pribadi pengguna. Pemanggilan itu diperkirakan karena buntut dari skandal kebocoran data pengguna Facebook.
Baca Juga: Kongres Bakal Cecar Apple dan Google soal Data Pengguna
Surat tersebut dikirim oleh empat anggota kongres AS dari Partai Republik pada pada Senin (9/07/2018) lalu. Dalam surat, mereka menanyakan soal keamanan data pribadi pengguna.
“Kami ingin menyelidiki kemungkinan akses pihak ketiga ke data pengguna, khususnya rekaman suara dan informasi lokasi via iPhone dan Android,” tulis anggota kongres AS.
Baca Juga: Bos Apple dan IBM Minta Pengawasan Data Diperketat
Dalam surat yang dipublikasikan, ada indikasi Apple dan Google menggunakan data pengguna secara ilegal, termasuk memanfaatkan informasi lokasi dan rekaman suara. Laporan menyebut, smartphone iPhone dan Android dimanfaatkan untuk mengumpulkan data. (SN/FHP)