Telset.id, Jakarta – Permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) kepada Facebook untuk segera menjelaskan perihal kasus penyalahgunaan data pengguna Facebook Indonesia pada Kamis (19/04/2018) lalu, sampai saat ini belum juga ditanggapi. Padahal, tenggat waktu yang telah diberikan akan berakhir besok (26/04/2018).
Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, pihaknya sampai saat ini belum mendapatkan surat balasan atau tanggapan dari Facebook.
“Tunggu dulu lah. Tanggalnya kan belum lewat. Saya belum cek,” katanya di sela-sela acara Gerakan UMKM Jualan Online, di Jakarta, Selasa (24/04/2018).
Total ada empat permintaan Kominfo yang telah diajukan untuk Facebook. Pertama adalah klarifikasi soal adanya informasi penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh firma lainnya seperti CubeYou dan Aggregate IQ. Kemudian adalah penjelasan lebih lanjut soal tindakan teknisuntuk membatasi akses data di Facebook.
Permintaan selanjutnya adalah memberikan data jadwal dan/atau hasil audit kasus penyalahgunaan data ini. Dan terakhir adlaah memberikan data pengguna Facebook Indonesia yang terkena dampak penyalahgunaan data oleh Cambridge Analytica.
Baca Juga: Jawaban Tak Jelas, Kominfo Layangkan SP II untuk Facebook
“Makanya kita tunggu tanggal 26, kita lihat lagi apakah benar ada kelalaian dari Facebook. Apakah ini benar-benar penyalahgunaan oleh Cambridge Analytica, itu harus ditunggu,” jelasnya.
Selain itu, Semuel juga mengungkapkan bahwa pihaknya sedang menanti konfirmasi dan penjelasan mengenai penyalahgunaan data pribadi pengguna oleh aplikasi pihak ketiga yang mirip dengan Cambridge Analytica.
“Kami minta penjelasan tambahan dari teguran kedua kita. Ada beberapa aplikasi juga, apakah sudah dilakukan investigasi apa belum,” ucap Semuel. (FHP)
