Telset.id, Jakarta – Elon Musk telah mengumumkan lewat akun pribadinya di Twitter bahwa dirinya akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO di platform tersebut.
Keputusan Elon Musk untuk mengundurkan diri sebagai CEO Twitter diambil setelah jajak pendapat yang dibuatnya beberapa hari lalu. Dimana sebanyak 57% responden memilih Musk untuk mundur dari kepemimpinannya di platform media sosial tersebut.
Dalam sebuah tweet di akun pribadinya, Musk menyatakan bahwa dia akan mengundurkan diri setelah bisa menemukan seseorang yang cukup bodoh untuk melanjutkan pekerjaan tersebut.
BACA JUGA:
- Elon Musk Buat Voting Soal Posisinya Sebagai CEO Twitter
- Alasan Elon Musk Pilih Fokus Urus Twitter dan Abaikan Tesla
Dan sebagai gantinya, Musk akan memfokuskan dirinya dalam menjalankan tim pengembangan perangkat lunak dan server.
I will resign as CEO as soon as I find someone foolish enough to take the job! After that, I will just run the software & servers teams.
— Elon Musk (@elonmusk) December 21, 2022
Selama Elon Musk menjabat sebagai CEO Twitter, dia membuat perubahan kebijakan yang menimbulkan berbagai kontroversi untuk para pengguna media sosial tersebut.
Tak lama setelah mengambil alih platform media sosial tersebut pada bulan Oktober 2022 lalu, musk melakukan pemecatan sekitar setengah dari seluruh staf Twitter dan mencoba meluncurkan fitur verifikasi berbayar, yang akhirnya ditunda. Dan fitur verifikasi tersebut sudah tersedia kembali di minggu lalu.
Selain itu, Musk juga menghadapi kritik dari kelompok kebebasan sipil atas pendekatannya terhadap moderasi konten, dengan beberapa orang menuduhkan mengambil langkah yang akan membaut ujaran kebencian dan informasi yang salah semakin meningkat di platform Twitter.
Pada hari Jumat lalu, Musk mendapat kecaman dari PBB dan Uni Eropa atas keputusan Twitter untuk menangguhkan sejumlah jurnalis yang meliput perusahaan media sosial tersebut.
PBB melalui Twitter menyampaikan kebebasan media bukan mainan, di sisi lain UE mengancam Twitter dengan memberikan sanksi.
BACA JUGA:
- Twitter Larang Pengguna Posting Tautan Instagram dan Facebook
- Twitter Blokir Akun Jurnalis yang Mengkritik Elon Musk
Hingga kini, harus dilihat siapa yang akan menggantikan Musk sebagai CEO Twitter. CEO miliarder ini memiliki sejarah membuat dan membalikan keputusan dengan cepat, dan mungkin saja dia bisa berubah pikirakn untuk mengundurkan diri di masa yang akan datang.
Sementara itu, para pengguna Twitter akan melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang mengenai berkembangan media sosial di bawah kepemimpinan yang baru. [FY/IF]