Dibanding Tumblr, Twitter Dinilai Lebih Kooperatif

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Untuk urusan keseriusan memberantas konten negatif atau hoax, Twitter dinilai lebih kooperatif dan mau bekerjasama dibandingkan dengan Tumblr.

Menurut Menurut Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, Twitter selalu bersedia bekerjasama untuk memberantas konten pornografi di dalam sistemnya.

Selain itu, ia juga menilai Twitter telah memiliki mekanisme pencegahan penyebaran konten-konten negatif dengan adanya fitur yang mudahkan para penggunanya untuk melaporkan konten-konten terkait pornografi.

[Baca juga: Tak Merespon, Alasan Utama Tumblr Diblokir]

“Tahun lalu kita menutup 500 ribu konten pornografi di Twitter. 500 ribu itu adalah hasil laporan dari masyarakat,” katanya di kantor Kominfo, di Jakarta, Rabu (07/03/2018).

Tumblr sendiri telah diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin, (05/03/2018). Selain karena terdapat konten pornografi, pemblokiran terjadi karena pihak Tumblr sama sekali tidak merespon laporan dari pihak Kominfo

Hingga kini menurut Semuel, sama sekali belum merespon surat peringatan yang telah dikirimkan. Ia menegaskan, Tumblr akan kembali bisa beroperasi di Indonesia jika telah merespon dan berkomitmen untuk mematuhi peraturan yang berlaku di Indonesia.

Selain itu, mereka juga harus menghadirkan mekanisme untuk memungkinkan penggunanya melaporkan konten-konten negatif yang ada di dalamnya. Jika semua persyaratan telah dipenuhi, maka Kominfo akan kembali membuka layanan Tumblr seperti semula.

[Baca juga: Masih Bandel Soal Pornografi, Tumblr Diblokir Kominfo]

“Kita ingin kerjasama yang baik, kalau ada yang kotor, kita akan bantu bersihkan,” pungkas Semuel.

“Gak perlu ada pertemuan, email saja cukup kok. Jika mereka memenuhi persyaratannya, 2 x 24 jam akan kembali kami buka,” sambungnya. (FHP)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI