Telset.id – Indonesia sudah mulai masuk ke dalam era industri digital. Namun ternyata, salah satu permasalahan yang sering ditemui adalah talenta-talenta muda di bidang TI Indonesia, khususnya pengembang aplikasi masih dianggap belum mumpuni.
Menurut Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief, sebenarnya talenta-talenta TI di Indonesia sangat tinggi. Jika dibandingkan dengan negara lain, maka talenta TI Indonesia masih sangat bisa bersaing.
“Menurut saya secara pribadi, yang kurang dari talenta-talenta TI Indonesia adalah pengalaman. Bukan hanya pengalaman pekerjaan saja, namun mereka kurang pengalaman di bidang pengembangan aplikasi,” ujar Ibrahim kepada tim Telset.id di Kantor Bukalapak, Rabu (10/5/2017).
Dia menganggap banyak cara yang bisa dilakukan oleh para talenta-talenta TI untuk mengasah pengalaman mereka. Salah satu caranya adalah dengan aktif membuat aplikasi sehingga mereka paham betul bagaimana cara membuat program yang baik.
Di sisi lain, Mobile Apps Developer Lead Bukalapak Hasanul Hakim mengatakan hal yang paling perlu untuk dipelajari para talenta TI Indonesia adalah di bidang User Interface (UI) dan User Experiece (UX).
“Kebanyakan aplikasi buatan talenta TI di Indonesia adalah aplikasi mereka sering kali dipakai dalam jangka waktu yang sangat singkat. Mereka masih kurang pengetahuan mengenai UI dan UX. Jika bisa diatasi, maka penggunaan aplikasi akan lebih baik,” jelas Hasan.
Mereka yakin, dengan banyak berlatih dan membuat proyek pribadi, maka bakat perusahaan TI di Indonesia tidak akan mengalami kekurangan talenta TI yang berkualias. [NC/HBS]