Telset.id, Jakarta – Chief financial officer (CFO) Snap, Tim Stone, mengumumkan rencana pengunduran dirinya dari perusahaan. Tidak diungkapkan alasan di balik keputusan Stone ini, namun perusahaan memastikan bahwa Stone sama sekali tidak terlibat perselisihan hingga memutuskan hengkang.
Kalau pengunduran diri ini benar-benar terjadi, artinya Stone hanya bekerja di Snap tak sampai satu tahun. Stone bergabung dengan Snap pada Mei 2018, menggantikan posisi Drew Volerro. Dalam memo internal, Snap memastikan bahwa Stone masih bertahan di perusahaan selama masa transisi hingga 5 Februari 2019.
“Stone telah memberi dampak besar dalam waktu singkat. Kami sangat berterima kasih atas semua kerja kerasnya,” demikian kata bos Snap, Evan Spiegel, seperti dikutip Telset.id dari Reuters, Rabu (16/1/2019).
{Baca juga: Mendadak CEO ASUS Mengundurkan Diri, Kenapa?}
Berdasarkan akun LinkedIn miliknya, Stone diketahui menghabiskan waktu selama 20 tahun di Amazon dengan jabatan terakhir sebagai Vice President. Ia kemudian dibajak oleh Snap dengan bayaran tinggi.
Pria berusia 51 tahun tersebut mendapatkan gaji USD 500 ribu atau sekitar Rp 700 juta per tahun, ditambah USD 20 juta atau sekitar Rp 280 miliar unit saham terbatas dan 500 ribu opsi pembelian saham Kelas A.
{Baca juga: Chief Business Officer WhatsApp Mengundurkan Diri}
Selain soal Stone, Snap tengah dihadapkan dengan permasalahan hengkangnya sejumlah petinggi perusahaan. Chief strategy officer, Imran Khan, memutuskan hengkang pada September 2018, disusul Nick Bell. [SN/IF]