Telse.id, Jakarta – Kemenkominfo (Kementerian Komunikasi dan Informatika) bersama sejumlah platform digital berkomitmen untuk memperkuat moderasi terhadap penyebaran konten hoaks terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Ini dilakukan Kemenkominfo dengan membentuk satgas Bersama.
Langkah pembentukan satgas Bersama oleh Kemenkoinfo diambil untuk menjaga ruang digital yang bersih selama masa kampanye hingga pelaksanaan Pilkada.
Menkominfo, Budi Arie Setiadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Bersama yang akan bertugas untuk menangani konten negatif secara cepat selama 55 hari masa kampanye. Dengan adanya Satgas ini, penanganan terhadap konten-konten berbahaya, seperti hoaks, dapat dilakukan secara sigap dan efisien.
BACA JUGA:
- Gandeng Meta dan Google, Kemenkominfo Tingkatkan Pemberantasan Judi Online
- Aplikasi Belum Bisa Dibuka, Begini Tanggapan CEO Indodax
Saat ini, penyebaran hoaks terkait Pilkada Serentak 2024 terpantau masih relatif rendah. Menurut Menkominfo, hanya ada enam kasus hoaks yang teridentifikasi hingga saat ini. Meski demikian, pembentukan Satgas Bersama dilakukan sebagai langkah pencegahan agar jumlah hoaks tidak mengalami peningkatan yang signifikan hingga berlangsungnya Pilkada.
Menkominfo juga menegaskan kepada semua kandidat dan tim pemenangan agar menjaga etika dalam berkampanye, serta tidak terlibat dalam penyebaran informasi yang tidak benar. Kampanye yang bersih dan tanpa hoaks diharapkan dapat menciptakan suasana Pilkada yang damai dan kondusif bagi masyarakat.
Menteri Budi Arie turut mengajak pekerja media serta platform digital untuk ikut menjaga ruang digital dengan lebih bijak, teduh, damai, dan edukatif. Kerjasama semua pihak sangat diharapkan untuk memastikan Pilkada Serentak 2024 berjalan lancar, bebas dari konten hoaks, serta memberikan edukasi yang positif kepada masyarakat.
BACA JUGA:
- Menkominfo Mau Berantas Judi Online Lewat Pembatasan Pulsa
- Diduga Banyak Hoax, Meta Larang Media Rusia di Instagram dan Facebook
Dengan sinergi antara Kemenkominfo, platform digital, dan media, diharapkan penyebaran informasi selama Pilkada akan semakin terkontrol melalui satgas Bersama, sehingga pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman dari isu hoaks yang berpotensi merusak suasana demokrasi.
