Telset.id, Jakarta – Telkomsel memiliki cara tersendiri untuk mendidik peserta NextDev 2023, di tengah ketidakpastian ekonomi global yang mengakibatkan banyak startup tumbang agar peserta mampu bertahan dalam situasi tersebut.
Seperti diketahui bahwa sejak tahun 2022 hingga kini, terjadi resesi dan ketidakpastian ekonomi global. Hal ini berdampak pada banyaknya perusahaan teknologi besar seperti Meta hingga GoTo melakukan PHK karyawan. Bahkan tidak sedikit pula startup digital yang tumbang karena kondisi ekonomi yang tidak stabil.
Sadar akan kondisi tersebut, Telkomsel pun melakukan penyesuaian kurikulum di ajang NextDev Academy 2023. Seperti diketahui kalau NextDev Academy 2023 adalah program pengembangan startup digital Indonesia yang diikuti oleh 12 startup terbaik.
Kepada 12 startup tersebut menerima pendampingan oleh sejumlah mentor, peningkatan kapabilitas, serta pemanfaatan teknologi digital terdepan. Selama proses inkubasi Telkomsel berusaha mengubah pola pikir startup peserta khususnya dari segi bisnis.
BACA JUGA:
- HUT ke-28, Telkomsel Fokus Perkuat Ekosistem Digital Indonesia
- Telkomsel Siap Selesaikan Upgrade Jaringan 3G ke 4G Bulan Ini
Manager CSR Education and Public Community Development Telkomsel, Hadi Sucipto mengatakan kalau NextDev Academy 2023 memiliki tantangan tersendiri karena kondisi ekonomi global yang melambat.
“Tantangan di NextDev Academy 2023 ini berbeda dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga kami melakukan penyesuaian,” kata Hadi dalam konferensi pers di Jakarta pada Rabu (07/06/2023).
Penyesuaian yang dilakukan dengan mengubah kurikulum. NextDev Academy 2023 berfokus pada penguatan fundamental bisnis pelaku startup, karena para peserta awalnya lebih memikirkan mengenai valuasi perusahaan.
“Mereka terlalu fokus untuk menciptakan value perusahaan, tetapi lupa mengembangkan fundamental bisnis,” jelas Hadi
Fundamental bisnis yang dimaksud adalah mendorong startup untuk memikirkan cara meningkatkan pendapatan dari produk yang mereka tawarkan dan legalitas usaha yang menjadi aspek paling penting supaya bisnis bisa berjalan dengan baik.
“Ketika masuk NextDev Academy 2023, kita ajarkan terkait aspek fundamental bisnis seperti mencari bagaimana mencari cuan dan juga legalitas usaha mereka. Yang terpenting membangun fundamental bisnis dan korelasinya dengan tren bisnis sekarang,” kata Hadi.
Selain itu mereka juga diajarkan untuk menciptakan produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Startup menurut Hadi, tidak hanya berjualan produk atau jasa saja, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Startup harus memberikan dampak positif, sekaligus memberikan produk yang berkualitas,” sambung Hadi.
Ke-12 startup telah melewati NextDev Academy 2023 dengan baik. Selanjutnya mereka melakukan final pitching di ajang NextDev Summit 2023 yang digelar di M Bloc Space pada 7-8 Juni 2023.
BACA JUGA:
- Integrasi Layanan Telkomsel-IndiHome Siap Rilis Agustus 2023
- 12 Startup Terpilih Siap Ikuti Telkomsel NextDev Academy 2023
Dalam ajang tersebut akan diseleksi menjadi 4 startup untuk sektor game and gaming platform, health and education, tourism and creative economy, serta green and clean tech.
Keempat lalu bersaing kembali untuk memperebutkan nominasi sebagai Best of The
Best NextDev Startup dan akan mendapatkan dana hibah untuk pengembangan bisnisnya.
