Cara BAKTI Kominfo Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Telset.id, Jakarta – Melalui pengangkatan direktur yang baru, Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo membeberkan cara untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia.

Seperti diketahui BAKTI sempat mengalami krisis usai Direktur Utama Anang Latif dan Menkominfo Johnny G. Plate terjerat kasus korupsi BTS 4G. Kemudian Presiden Jokowi pun melakukan reshuffle dengan mengangkat Budi Arie sebagai Menkominfo dan tidak lama berselang Menteri Budi Arie mengangkat Fadhilah Mathar sebagai Dirut BAKTI Kominfo.

Usai susunan direksi terbaru BAKTI Kominfo dibentuk, instansi ini pun terus berkomitmen untuk melakukan percepatan transformasi digital di Indonesia.

“Kami di BAKTI Kominfo tentunya akan melaksanakan apa yang menjadi amanat Presiden Republik Indonesia agar semua program nasional yang dikelola BAKTI tetap berjalan dan diselesaikan melalui tata kelola yang mengacu pada prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilitas dan kepatuhan pada seluruh perundang-undangan,” ucap Fadhilah.

Adapun cara yang dilakukan BAKTI Kominfo untuk percepat transformasi digital mencakup Pembangunan Base Transceiver Station (BTS), jaringan serat optik Palapa Ring, dan pengoperasian Satelite Republik Indonesia (SATRIA)-1.

BACA JUGA:

Terkait proyek SATRIA-1 rencananya satelit ini akan siap terhubung dengan stasiun bumi serta siap langsung terhubung tahun ini dengan Remote Terminal Ground Segment (RTGS) di lokasi layanan publik. Tujuannya untuk memperkuat jaringan internet dan layanan digital di 150 ribu titik terutama yang bersada di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sedangkan soal pembangunan BTS 4G, BAKTI Kominfo berkomitmen untuk menuntaskan pembangunan BTS 4G di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) tahun ini, yang sebelumnya disebut Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie pembangunannya telah mencapai 96%.

“Kami akan berupaya sekuat tenaga menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, serta mengatasi kesenjangan digital di Indonesia,” ujar Fadhilah Mathar.

Senada dengan itu Direktur Infrastruktur BAKTI Kominfo Danny Januar Ismawan menjelaskan terkait pembangunan BTS 4G yang capaian pembangunannya, berdasarkan data per 16 Juli 2023 sudah beroperasi 4.343 titik termasuk adanya tambahan 626 lokasi yang sudah siap dan secara fisik sudah terbangun.

“Akumulasi capaian tahap 1 dan 2 adalah 4.341 sudah on-air, dari total 5.618 BTS, dan terdapat 1.277 BTS yang belum on-air,” jelasnya dalam konferensi pers di Jakarta pada Selasa (24/10/2023).

BACA JUGA:

Danny menegaskan akan berupaya sekuat tenaga bersama seluruh manajemen menyelesaikan pembangunan proyek-proyek strategis BAKTI lainnya dan memastikan tercapaimya pemerataan konektivitas khususnya di wilayah wilayah 3T, untuk mengatasi kesenjangan digital di Indonesia

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI