Telset.id, Jakarta – LinkedIn mengumumkan bahwa proses akusisi Microsoft terhadap LinkedIn telah rampung. Raksasa perangkat lunak itu harus merogoh koceknya sebesar USD 26,2 miliar atau sekitar Rp 350 triliun untuk menguasai jejaring sosial profesional itu.
Pengumuman akuisisi LinkedIn oleh Microsoft ini disampaikan langsung oleh CEO LinkedIn Jeff Weiner dan CEO Microsoft Satya Nadella dalam keterangannya di blog perusahaan pada hari Kamis (8/12/2016) kemarin.
“Enam bulan lalu, kita mengumumkan minat LinkedIn untuk diakusisi oleh Microsoft. Dan hari ini, dengan senang hati saya mengumumkan bahwa kesepakatan akusisi baru saja rampung,” kata CEO LinkedIn Jeff Weiner di blog perusahaan.
Ia menegaskan, bahwa dengan bergabungnya kekuatan LinkedIn dan Microsoft, maka dia semakin percaya diri dapat mempercepat perwujudan misi dari LinkedIn untuk menghubungkan dunia profesional.
Weiner mengungkapkan, selama beberapa bulan terakhir, jajaran petinggi LinkedIn dan Microsoft telah bertemu untuk memahami dan memprioritaskan peluang di masa depan. Ia mengatakan melihat secara langsung besarnya skala inovasi yang dihasilkan Microsoft, mulai dari kecerdasan buatan, machine learning, teknologi cloud, perangkat, dll.
Meski telah diakusisi Microsoft, namun ia memastikan kegiatan operasional LikedIn tidak akan banyak berubah. Visi dan misi LinkedIn masih sama, begitu juga budaya, brand, dan struktur kepemimpinan masih tetap sama.
“Anggota LinkedIn tetap menjadi prioritas utama perusahaan. Komitmen kita pada privasi dan keamanan tidak akan berubah. Dan mitra kami masih tetap menjadi inti dari bisnis kita,” tegasnya.
Ia mengatakan selama beberapa bulan ke depan, akan mulai berbagi lebih lanjut tentang bagaimana mulai mengintegrasikan produk, terutama di daerah mana dapat memanfaatkan produk dan layanan Microsoft. [HBS]