Telset.id, Jakarta – Bukalapak mencari talenta-talenta muda Indonesia dibidang TI dengan menggelar kompetisi bertajuk “Bukalapak Developement Competition”. Lewat kompetisi tersebut, salah satu marketplace terbesar di Indonesia ini ingin mencari developer muda berbakat di Tanah Air, khususnya yang jago membuat aplikasi.
Vice President of Engineering Bukalapak Ibrahim Arief mengatakan, bahwa kompetisi kali ini berbeda dengan kompetisi lainnya. Hal ini dikarenakan kompetisi ini lebih menekankan developer untuk mengembangkan aplikasi yang bisa diintegrasikan dengan API Bukalapak.
“Tema yang kami berikan adalah umum. Namun persyaratan utama dalam mengikuti kompetisi ini adalah menggunakan API kami yang kami sudah publikasikan,” ujar Ibrahim kepada Tim Telset.id di Kantor Bukalapak, Jakarta, Rabu (10/5/2017).
Dia menambahkan pendaftaran kompetisi ini sudah dilakukan dari awal bulan Mei dan ditutup pada 22 Mei 2017 mendatang. Peserta yang dapat mengikuti kompetisi ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang tergabung dalam tim dengan maksimal lima orang.
“Para peserta hanya harus mendaftarkan diri dengan membawa proposal berbentuk video atau poster mengenai ide aplikasi apa yang akan dibangun. Nantinya akan kami saring hingga 10 finalis untuk memperebutkan hadiah yang sudah dipersiapkan,” lanjutnya.
Final acara ini sendiri akan dilaksanakan pada 10 Juni 2017. untuk total hadiah sendiri, mereka menyediakan hadiah hingga Rp 250 juta saja. Mereka nanti akan memilih lima pemenang untuk memperebutkan hadiah tersebut.
Selain uang, Mobile Apps Developer Lead Bukalapak Hasanul Hakim mengatakan, para pemenang nantinya juga bisa bergabung dengan tim Bukalapak.
“Nanti jika aplikasi yang dibuat bisa di integrasikan dengan Bukalapak, tidak menutup kemungkinan kami akan merekrut para pemenang,” ujar Hasan.
Ingin Perkuat Lini Pengembang
Untuk memperkuat posisi Bukalapak terhadap pesaing-pesaing mereka, Bukalapak mengaku sedang melakukan ekspansi besar-besaran, terutapa di bidang enginering. Menurut Ibrahim, lini ini dianggap penting untuk memperbaiki pengalaman pengguna terhadap aplikasi mereka.
“Kami sedang membuka recruitment besar-besaran di bidang enginering. Kami menargetkan hingga akhir tahun ini kami sudah memiliki 220 enginering Bukalapak,” katanya.
Ibrahim menjelaskan bahwa saat ini mereka sudah memiliki 150 enginering. Namun dalam kuartal keuda 2017, setidaknya mereka bisa memenuhi target mereka secepatnya.
“Kami menargetkan pada kuartal kedua 2017 akan ada 70 enginering yang masuk ke Bukalapak. Jika bisa dilakukan, maka kami yakin Bukalapak bisa menang dari marketplace lainnya,” ujar dia. [NC/HBS]