Telset.id, Jakarta – Setidaknya 1.111 unit BTS USO Telkomsel di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal atau (3T) ditingkatkan ke jaringan 4G LTE. Disampaikan Dirut Telkomsel, Setyanto Hantoro, hal ini dilakukan perusahaan untuk mewujudkan pemerataan dan kesetaraan akses telekomunikasi broadband di seluruh Indonesia.
“Ini merupakan wujud nyata komitmen kami sebagai leading digital telco company untuk memastikan percepatan pemerataan dan kesetaraan konektivitas broadband terdepan hingga seluruh penjuru negeri,” tuturnya.
“Kami berharap, upaya ini dapat mendukung berbagai lini kehidupan masyarakat lebih jauh lagi, sehingga kenyamanan aktivitas digital, terutama proses pembelajaran jarak jauh yang sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19 yang penuh tantangan ini,” sambung Setyanto.
{Baca juga: Telkomsel Sabet Tiga Gelar Indonesia Customer Experience Awards 2020}
Dalam menghadirkan jaringan 4G LTE di wilayah 3T, Telkomsel berkolaborasi dengan Kominfo melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
Berdasarkan keterangan resmi pada Jumat (25/12/2020), pengembangan teknologi jaringan tersebut juga menjadi bagian dari total lebih dari 233.000 BTS Telkomsel yang telah beroperasi melayani lebih dari 170 juta pelanggan.
Untuk rencana di masa mendatang Telkomsel telah mendapat amanat bersama BAKTI untuk membangun tambahan 47 BTS USO baru berteknologi 4G LTE di sejumlah wilayah 3T di Indonesia.
“Kami senantiasa berkomitmen untuk terus bergerak maju memberikan kontribusi nyata terhadap pemerataan layanan telekomunikasi di seluruh Indonesia,” kata Setyanto.
“Maka dari itu, kami siap menjadi pintu gerbang solusi digital yang merata dengan memperkuat kembali kolaborasi dengan pemerintah sekaligus mendukung upaya penyediaan jaringan 4G di seluruh desa hingga tahun 2022 mendatang,” tambahnya.
4G LTE Telkomsel Memberi Dampak Positif
Selain mengembangkan infrastruktur dan teknologi jaringan broadband terdepan, Telkomsel memastikan kehadiran jaringan 4G LTE juga dapat memberi manfaat lebih bagi masyarakat di wilayah 3T dan kawasan perbatasan negara.
Hal tersebut diwujudkan Telkomsel dengan menjalankan program CSR di sejumlah daerah penyelenggaraan BTS USO.
Sejumlah wilayah tersebut meliputi Tanimbar di Maluku, Buwun Mas di Nusa Tenggara Barat, serta Golo Ketak dan Wairara di Nusa Tenggara Timur.
Inisiatif CSR yang dilakukan Telkomsel di daerah-daerah tersebut meliputi pemberian dana perbaikan sekolah, paket bingkisan Natal dan sembako, hingga program Internet BAIK untuk mengedukasi masyarakat setempat perihal penggunaan internet yang positif.
Selain itu, Telkomsel juga berkolaborasi dengan mitra strategis untuk menyalurkan bantuan berupa perangkat pendukung kegiatan belajar jarak jauh, seperti perangkat laboratorium komputer sekolah.
Di samping itu, Telkomsel juga memberikan dana dan perbaikan fasilitas umum seperti yang dilakukan di Pusat Kesehatan Desa Golo Ketak, Kabupaten Manggarai, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Menkominfo Johnny G Plate pun menyambut baik upaya Telkomsel menghadirkan jaringan 4G LTE di wilayah 3T dengan meningkatkan 1.111 BTS USO. Menurutnya, pembangunan jaringan ini wujud nyata Telkomsel bersama Kominfo RI yang ingin terus menghadirkan jaringan 4G LTE yang merata.
{Baca juga: Cara Mudah Transfer Pulsa Telkomsel, Lengkap dengan Syaratnya}
“Ini menjadi momentum yang penting bagi kemajuan bangsa, maka dari itu mari kita merayakannya bersama dengan memanfaatkan jaringan melalui kegiatan yang produktif dan berrmanfaat untuk kebaikan bersama,” jelas Johnny.
Dengan hadirnya jaringan 4G LTE Telkomsel di wilayah 3T dengan meningkatkan jaringan di 1.111 BTS USO, maka akses internet bisa semakin merata diakses oleh masyarakat Indonesia. Selain itu jaringan 4G juga dapat berguna untuk kegiatan belajar online dan pengembangan bisnis online pelaku UMKM. (NM/MF)