Telset.id, Jakarta – WhatsApp sedang bermasalah di India. Perwakilan WhatsApp bertemu pemerintah India untuk mencoba meyakinkan tentang pengembangan alat guna memerangi masalah penyebaran pesan palsu alias hoaks.
India telah berupaya menindak tegas pesan massal setelah menemukan bukti bahwa penggunaan WhatsApp memicu kemarahan publik. Pesan palsu yang beredar via WhatsApp menimbulkan serangkaian kekerasan.
Chief Executive Officer WhatsApp, Chris Daniels, telah bertemu secara langsung dengan Menteri TI India, Ravi Shankar Prasad, pada Selasa waktu setempat. Daniels berjanji akan mencarikan solusi terkait problem di India.
Baca juga: India Minta Operator Blokir Facebok dan WhatsApp
Dilansir NDTV, Prasad mengaku sudah meminta kepada WhatsApp untuk mengembangkan mekanisme detail untuk melacak asal-usul pesan berantai yang berisi hasutan. Ia bahkan meminta garansi untuk itu.
“Tidak perlu ilmu roket untuk menemukan pesan hasutan yang beredar via WhatsApp,” kata Prasad. Ia menambahkan, WhatsApp siap bekerja sama dengan lembaga penegak hukum untuk mengembangkan sistem tersebut.
Baca juga: Pemerintah India akan Seret WhatsApp ke Meja Hijau
India adalah pasar terbesar WhatsApp dengan lebih dari 200 juta pengguna. Sayangnya, para pengguan di negara itu kebiasaan meneruskan banyak pesan, foto, dan video. Kacaunya, isi pesan cenderung palsu alias hoaks.
Setelah seruan pemerintah untuk membendung penyalahgunaan platform, WhatsApp telah mencegah penerusan pesan secara massal. WhatsApp meluncurkan pula kampanye iklan untuk mendidik para pengguna. [SN/HBS]
Sumber: NDTV
