Telset.id, Jakarta – CEO Blibli.com Kusumo Martanto tidak menampik adanya keinginan dari perusahaan yang dipimpinnya untuk melantai di bursa. Namun, ia mengaku bahwa hal itu belum akan terjadi dalam waktu dekat.
“Kalau ada kesempatan kenapa tidak. Tapi yang pasti belum dalam waktu dekat. Mungkin 5 tahun lagi sudah siap,” ungkapnya saat ditemui di Mall Kota Kasablanka, Selasa (1/3/2016) kemarin.
Kusumo mengurai beberapa alasan terkait belum akan IPO-nya Blibli. Salah satunya adalah mengenai tekanan yang umumnya diterima sebuah perusahaan ketika telah listing.
“Kalau perusahaan sudah IPO, dan short-term goal-nya tidak tercapai, itu biasanya akan diberi punish dan itu tidak baik untuk bisnis, termasuk bisnis partner maupun kostumer,” jelas Kusumo.
Namun, ia tak menampik bahwa IPO memang bagus. Hanya saja, ia menambahkan, waktunya harus tepat.
Saat ini, Blibli menghadirkan lebih dari 40.000 produk pilihan dari 15 kategori yang terdiri dari Handphone & Tablet, Kamera, Komputer & Laptop, Peralatan Elektronik, Fashion Pria, Fashion Wanita, Kesehatan & Kecantikan, Ibu & Anak, Hobi & Olahraga, Otomotif, Kuliner dan Galeri Indonesia.
Jumlah transaksi rata-rata per hari mencapai 10 ribu, dengan smartphone menjadi kategori paling laris. Sementara untuk metode pembayaran, kartu kredit memiliki porsi 30 persen sementara sisanya adalah melalui internet banking
“Pertumbuhan bisnis Blibli sendiri kami targetkan akan meningkat lima kali lipat pada tahun ini,” pungkasnya. [IF/HBS]