Telset.id, Jakarta – Tepat setelah setahun beroperasi, Blibli Mitra diklaim telah sukses membantu hampir 16 ribu UMKM untuk meningkatkan bisnis dan bergabung ke Blibli Mitra.
Melalui keterangan resmi yang diterima pada Minggu (22/11/2020), sejak diperkenalkan pada November tahun lalu, jumlah toko yang bergabung tercatat mencapai 16 ribu UMKM di 333 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia.
Melalui para mitra toko, Blibli Mitra telah melayani kebutuhan 1 juta pelanggan untuk produk digital dan consumer goods.
Melihat peningkatan ini, Blibli Mitra pun menargetkan pertumbuhan mitra toko sebesar 2 kali lipat pada penutupan tahun di Desember 2020, jika dibandingkan dengan posisi saat Oktober 2020.
{Baca juga: NIKI Zefanya jadi Brand Ambassador Blibli untuk Rangkul Gen-Z}
Menurut Vice President Offline-to-Online Blibli, David Michum, pandemi Covid-19 semakin mendorong bisnis toko kelontong karena para pelanggan telah membatasi kunjungan ke pusat perbelanjaan dan memilih untuk berbelanja produk sehari-hari di toko dekat rumah.
Perubahan perilaku pelanggan ini memicu pertumbuhan order oleh mitra toko di Blibli Mitra hingga 4 kali lipat jika dibandingkan sebelum pandemi.
Produk digital yang terbanyak dibeli melalui mitra toko adalah pulsa dan token listrik. Sementara, produk grosir yang terbanyak dipesan adalah kopi bubuk, mi instan, dan susu siap minum.
“Blibli mendukung percepatan adopsi teknologi oleh usaha mikro agar memperkuat resiliensi mereka terhadap pandemi. Keberlanjutan usaha mikro krusial bagi pemulihan ekonomi karena mereka menjaga perputaran ritel di tingkat terkecil,” kata David.
Mengenal Blibli Mitra
Blibli Mitra adalah solusi omnichannel dari e-commerce Blibli. Melalui solusi tersebut, pengusaha UMKM untuk dapat menghubungkan toko mereka ke ekosistem online Blibli untuk menyediakan 12 produk digital, termasuk pulsa, paket data, voucher game, token listrik, BPJS, dan PDAM.
Blibli Mitra pun menjadi aplikasi pertama di pasar yang menyediakan tiket kereta api loop line rute KA Joglosemarkerto.
Solusi ini membuka akses ke produk grosir yang memudahkan toko mengisi kembali stok dagangan. Harga bersaing baik dari produk grosir dan digital memungkinkan toko mendapatkan keuntungan lebih, sehingga meningkatkan pendapatan mereka.
“Blibli Mitra menyediakan solusi teknologi online-to-offline, atau O2O, bagi usaha mikro di seluruh Indonesia agar mereka dapat mengatur usaha mereka secara efisien serta meningkatkan daya saing dengan go digital,” jelas David.
Blibli Mitra pun selalu ditingkatkan pelayanannya. Demi membantu menjaga ketersediaan barang toko dan perputaran bisnis para mitra, Blibli pun menawarkan pengiriman cepat yang difasilitasi oleh layanan logistik end-to-end, yaitu Fulfillment By Blibli (FBB).
FBB didukung oleh 20 warehouse dan 32 hub di seluruh Indonesia. Layanan pengiriman pun disediakan dengan gratis untuk menghemat biaya operasional para mitra.
Solusi untuk toko kelontong ini juga menyediakan berbagai fitur pengaturan bisnis, antara lain cash flow management, pemantau keuangan, serta loyalty gamification dan promo dari brand agar mitra toko bisa menjalankan usaha secara efisien.
Selain itu, Blibli Mitra mendorong digital upskilling melalui pendampingan mitra secara intensif serta menyediakan akses ke seller care 24 jam.
“Kedepannya, kami ingin meningkatkan inklusi finansial pengusaha mikro dengan menjalin kemitraan bersama lembaga keuangan, selain mengembangkan opsi pembayaran, termasuk cash-on-delivery (COD),” ujar David.
“Mitra toko juga diharapkan dapat mengikuti program Affiliate yang dapat meningkatkan pendapatan mereka ke depannya,” sambungnya.
{Baca juga: Giliran Blibli Donasi APD untuk Petugas Medis Covid-19}
Blibli Mitra mendapatkan dukungan berbagai brand fast moving consumer goods (FMCG) besar, termasuk Unilever Indonesia.
Berbagai solusi lainnya yang ditawarkan antara lain Customer Satisfaction First yang mencakup gratis ongkir, pembayaran aman, 100% produk dengan kualitas terdepan, 15 hari retur, pengiriman cepat, dan dukungan layanan 24/7 Customer Care. (NM/MF)
