Telset.id, Jakarta – Persoalan ketimpangan pendapatan penduduk (indeks gini) Indonesia yang masih tinggi menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) karena menjadi masalah Bersama yang harus diselesaikan seluruh pemangku kepentingan.
Untuk mengurangi indeks gini, Menkominfo Rudiantara mengatakan ada dua terobosan yang bisa dilakukan di bidang Kominfo. Terobosan itu yakni melalui optimasi ekonomi digital Indonesia dan penyederhanaan perizinan sektor komunikasi dan informatika.
Untuk itu, Kominfo kini gencar memastikan infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi bisa diakses sama dan merata di seluruh Indonesia.
“Pasar Indonesia sangat besar, itu modal pertama. Selanjutnya percepatan (ekonomi digital)-nya luar biasa bisa jalan kalau pasar dan infrastrukturnya ada. Dan ini bisa menurunkan gini ratio di Indonesia,” ujar Menkominfo di Jakarta Jumat (29/6/2018).
Menkominfo mencontohkan dua unicorn Indonesia, yakni Tokopedia dan Bukalapak yang memiliki jutaan merchant, jumlah itu diyakini akan jauh berlipat ganda ditambah unicorn lainnya.
Baca juga: Menkominfo: Pemerintah Sedang Bangun Sarana Komunikasi Besar-besaran
Selain itu, pihaknya terus mendorong supaya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) membuka kios secara online untuk menghemat biaya sewa dan efisiensi.
Oleh karena itu, Kominfo terus berupaya memastikan agar infrastruktur internet bisa diakses merata di seluruh Indonesia. Salah satunya adalah dengan menyediakan jaringan tulang punggung internet cepat (broadband) Palapa Ring.
Kendati demikian, Rudiantara berpendapat ekonomi digital bukan hanya soal aplikasi, infrastruktur atau penerapan teknologi.
“Teknologi itu bukan dewa, ia hanya tools, enabler. Hal yang lebih penting adalah membuat proses baru dan cara baru. Ini tidak bisa dicapai jika tanpa mindset. Yang membuat kita (bisa) maju ya kita sendiri,” kata dia.
Soal penyederhanaan perizinan, lanjut Rudiantara, saat ini tengah berlangsung penyederhanaan dari 36 izin hanya menjadi 5 izin untuk sektor Kominfo. Selain itu, Kominfo juga berupaya mempercepat pengurusan izin tersebut supaya bisa selesai dan bisnis bisa langsung berjalan.
Penyederhanaan perizinan dinilai perlu untuk mendorong sektor swasta berkembang dan mampu membuka lapangan kerja
Baca juga: Kominfo Bakal Pangkas 40 Regulasi, untuk Apa?
“Bahkan kita terapkan pelayanan same day, jika pagi mengajukan izin, siangnya sudah bisa mendapatkan izin. Jika siang mengajukan, besok paginya sudah bisa diambil. Kami harus berubah memfasilitasi. Bisnis swasta dapat izin bisa membuka lapangan kerja mulai dari office boy sampai pekerja lainnya. Sementara kalau pemerintah dengan APBN atau proyek harus nunggu,” tutur dia.
Menkominfo kembali menegaskan supaya teknologi harus menjadi sarana untuk melakukan percepatan perubahan. “Teknoloigi harus buat perubahan, awal saya masuk kantor izin 60 hari, ini saya telusuri satu per satu dimana persoalannya. Ternyata bisa juga disederhanakan akhirnya,” pungkas dia. [WS/HBS]