Telset.id, Jakarta – CEO Tesla, Elon Musk, kembali mempublikasikan rencana menarik seluruh saham Tesla dari bursa. Kali ini, ia menyampaikan semangatnya untuk bekerja dengan beberapa rekan.
Dilaporkan The Wall Street Journal, Rabu (15/8/2018), Musk mengaku bakal bekerja bersama konsultan keuangan hingga konsultan legal untuk membawa Tesla kembali menjadi perusahaan tertutup.
I’m excited to work with Silver Lake and Goldman Sachs as financial advisors, plus Wachtell, Lipton, Rosen & Katz and Munger, Tolles & Olson as legal advisors, on the proposal to take Tesla private
— Elon Musk (@elonmusk) August 14, 2018
Secara terang-terangan, Musk menyatakan akan menggandeng Goldman Sachs dan Silver Lake untuk menjadi konsultan keuangan. Ia sekaligus mengaku masih menimang-nimang para calon investor.
Senin (13/8/2018), Musk mengemukakan bahwa manajer organisasi pendanaan asal Arab Saudi telah berkali-kali mendukung upaya privatisasi Tesla. Musk terus melakukan komunikasi dengan mereka.
Saat ini, Musk tengah mencari tahu seberapa banyak investor yang mau mengambil risiko menanam modal di Tesla sebagai perusahaan privat baru. Ia juga sedang menghitung kebutuhan dananya.
“Saya rapat dengan lembaga pendanaan Arab pada 31 Juli 2018. Saya tak ragu proses transaksi dengan mereka akan berjalan lancar. Saya tinggal menunggu waktu,” papar Musk seperti dilansir Reuters.
Beberapa waktu lalu, Musk mengumumkan rencana untuk menarik Tesla dari bursa saham. Dengan kepemilikan sebesar 20 persen, Musk butuh dana segar Rp 878,2 triliun untuk membeli kembali 80 persen saham Tesla.
Pasar pun langsung penasaran, siapa sebenarnya sosok di balik rencana berani Musk untuk membeli kembali saham Tesla tersebut.Menurut Bloomberg, pendanaan itu diperoleh dari Public Investment Fund Arab Saudi.
Jika kabar ini benar-benar terjadi, mungkin Musk seolah “melanggar” pernyataan yang disampaikan sebelumnya. Saat itu, Musk berharap saham Tesla tetap digenggam banyak pihak, tak hanya dua-tiga investor. [SN/IF]
Sumber : Wall Street Journal