AS Berencana Larang DeepSeek di Perangkat Pemerintah

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

Telset.id, Jakarta – Dua anggota Kongres AS (Amerika Serikat) dari Partai Demokrat dan Republik mengusulkan rancangan undang-undang bipartisan untuk melarang penggunaan chatbot AI asal China, DeepSeek AI, di perangkat pemerintah.

Langkah ini diambil setelah sejumlah pakar keamanan siber mengungkap potensi ancaman yang ditimbulkan oleh chatbot tersebut, termasuk dugaan pengiriman data pengguna ke server yang berafiliasi dengan pemerintah China.

Larangan DeepSeek di perangkat pemerintah AS ini muncul setelah Feroot Security, perusahaan keamanan siber independen, melakukan analisis terhadap kode DeepSeek AI. Hasilnya menunjukkan bahwa chatbot tersebut diduga mengirimkan data pengguna langsung ke China Mobile, perusahaan telekomunikasi milik negara China.

BACA JUGA:

Ivan Tsarynny, analis dari Feroot Security, menjelaskan dalam wawancaranya dengan ABC News, “Kami menemukan koneksi langsung antara DeepSeek dan server di China yang dikendalikan oleh pemerintah China. Ini adalah sesuatu yang belum pernah kami lihat sebelumnya.”

Laporan ini diperkuat oleh beberapa pakar keamanan siber lain yang memverifikasi temuan Feroot. Temuan tersebut menunjukkan bahwa DeepSeek tidak hanya berpotensi mengancam perusahaan AI di AS tetapi juga membahayakan keamanan nasional dengan mengakses dan menyimpan informasi sensitif pengguna di luar yurisdiksi Amerika.

Menanggapi ancaman tersebut, Josh Gottheimer (D-NJ) dan Darin LaHood (R-IL), yang merupakan anggota senior Komite Intelijen DPR AS, berencana memperkenalkan “No DeepSeek on Government Devices Act”. Jika disahkan, undang-undang ini akan melarang penggunaan DeepSeek di perangkat yang digunakan oleh lembaga pemerintah AS.

Langkah ini mirip dengan kebijakan sebelumnya yang melarang penggunaan TikTok di perangkat pemerintah pada tahun 2022. Saat itu, larangan terhadap aplikasi asal China tersebut berkembang menjadi ancaman pemblokiran secara nasional, yang kini semakin mendekati kenyataan.

Sejumlah lembaga pemerintah AS telah mengambil tindakan lebih awal dengan melarang DeepSeek AI dari perangkat mereka, termasuk Angkatan Laut AS (US Navy) dan NASA. Hingga saat ini, Texas menjadi satu-satunya negara bagian di AS yang secara resmi memblokir aplikasi tersebut di perangkat pemerintah.

Selain AS, Italia, Korea Selatan, dan Australia sudah lebih dulu melarang DeepSeek AI, menjadikannya aplikasi yang semakin mendapat sorotan di berbagai negara terkait potensi risikonya.

Sekedar informasi bagi kalian yang belum tahu, DeepSeek AI adalah chatbot berbasis kecerdasan buatan yang telah menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di AS.

Namun, menurut para pakar keamanan, ada beberapa risiko utama yang perlu diwaspadai seperti pengumpulan data sensitif, potensi penyalahgunaan oleh Pemerintah China, dan keamanan siber.

Darin LaHood, dalam pernyataannya, menegaskan bahwa ancaman dari DeepSeek AI terhadap keamanan nasional AS tidak bisa diabaikan.

“Aplikasi ini tidak hanya mengumpulkan data pengguna AS, tetapi juga menyimpannya untuk kepentingan Partai Komunis China (CCP). Kita tidak bisa membiarkan perusahaan yang berafiliasi dengan CCP mengakses informasi pemerintah atau data pribadi yang sensitif.”

Sementara itu, Josh Gottheimer menambahkan bahwa penyelidikan lebih lanjut harus dilakukan untuk memastikan seberapa dalam keterlibatan DeepSeek dalam aktivitas yang dianggap berbahaya.

“Kita harus mengungkap lebih jauh aktivitas yang dilakukan oleh DeepSeek AI. Kita tidak bisa membiarkan pemerintah China menyusup ke perangkat pemerintah kita dan mengancam keamanan nasional.”

Rencana larangan DeepSeek AI di perangkat pemerintah AS menunjukkan betapa seriusnya kekhawatiran terhadap keamanan siber dan potensi penyalahgunaan data oleh pihak asing.

Dengan semakin banyaknya negara yang mulai memblokir aplikasi ini, langkah AS bisa menjadi titik awal bagi regulasi yang lebih ketat terhadap layanan AI berbasis luar negeri, terutama yang memiliki keterkaitan dengan pemerintah China.

BACA JUGA:

Meskipun belum ada keputusan final, jika larangan ini disahkan, maka DeepSeek AI akan menghadapi tantangan besar dalam mempertahankan eksistensinya di pasar AS. Bagaimana kelanjutan dari regulasi ini? Kita akan terus memantau perkembangannya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI