Telset.id, Jakarta – Tingkat kecanduan gadget pada anak terus meningkat di seluruh dunia. Hal ini membuat dua investor terbesar Apple, yakni Jana Partners dan CalSTRS mendesak Apple untuk mengatasi masalah tersebut.
Dalam surat permohonan yang dilayangkan pada Sabtu (6/1/2017), Jana Partners dan CalSTRS meminta Apple mempertimbangkan untuk mengembangkan perangkat lunak yang memungkinkan orang tua memilih lebih banyak pilihan untuk membatasi penggunaan ponsel pada anak-anak.
Kedua pemegang saham Apple tersebut juga meminta perusahaan yang didirikan oleh Steve Jobs tersebut untuk mempelajari dampak penggunaan ponsel yang berlebihan terhadap kesehatan mental.
Mendapati permintaan dari kedua investornya tersebut, pihak Apple mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan yang selalu ‘memperhatikan anak-anak’.
[Baca juga: Awas! Semua Produk Apple Terancam “Bug Intel”]
Selain itu, Apple juga mengatakan bahwa sejak tahun 2008 perangkat lunak iPhone telah memungkinkan orang tua untuk mengontrol aplikasi, film, game dan konten lainnya yang dapat diakses anak-anak.
“Kami sangat memikirkan bagaimana produk kami digunakan dan dampaknya terhadap pengguna dan orang-orang di sekitar mereka. Kami mengambil tanggung jawab ini dengan sangat serius, dan kami berkomitmen untuk memenuhi dan melampaui harapan pelanggan kami, terutama bila menyangkut melindungi anak-anak,” ujar perwakilan Apple, yang dikutip Telset.id dari laman Reuters.
Bagi Jana Partners, yang juga memiliki lembaga aktivis, menyatakan bahwa isu hak sosial adalah cara baru untuk mendorong perusahaan yang diinvestasikan oleh mereka untuk melakukan perubahan.
Namun, masalah kecanduan ponsel di kalangan anak muda telah menjadi perhatian serius yang berkembang sangat cepat di Amerika Serikat. Para orang tua mengatakan bahwa anak-anaknya tidak dapat melepaskan ponsel dari tangan mereka.
[Baca juga: Memulai 2018, Apple Meraup keuntungan Rp 4 Triliun dari App Store]
CalSTRS dan Jana khawatir jika masalah ini tidak segera diatasi akan dapat merusak reputasi Apple.
Sebagai informasi, setengah dari remaja di Amerika Serikat merasa seperti telah kecanduan ponsel, dan mereka merasa tertekan untuk segera menanggapi pesan telepon yang masuk. [NC/HBS]
