Aplikasi VMS Bantu Nelayan ‘Zaman Now’ saat Melaut

Telset.id, Jakarta –  Kemajuan teknologi Internet kini juga sudah banyak dirasakan para nelayan dalam pekerjaan mereka menagkap ikan. Salah satunya adalah sistem pemantauan kapal perikanan atau Vessel Monitoring Solution (VMS), hasil kerjasama Telkomsel dan Sisfo Indonesia.

Aplikasi VMS akan segera melayani KUD  Mina Jaya dan Kelompok Nelayan Rukun Jaya di Sendang Biru, Malang, serta Kelompok Nelayan Aisyah dan Ikrar Jaya Group di Sinjai, Sulawesi Selatan.

Vice President Corporate Account Management Telkomsel Primadi K. Putra mengatakan, pihaknya senang karena pemerintah daerah dan kelompok nelayan di Sendang Biru dan Sinjai yang telah memilih VMS sebagai solusi aktivitas penangkapan ikan bagi para nelayan lokal.

“Kami harap solusi ini dapat mendukung sinkronisasi kebutuhan nelayan lokal dengan kebijakan pemerintah dalam menjaga sumberdaya kelautan dan perikanan Indonesia,” kata Primadi, dalam keterangannya, Jumat (31/8/2018).

Baca juga: Telkomsel Pamer Bis Tanpa Supir di Asian Games 2018

VMS sendiri merupakan solusi sistem pemantauan ikan dari Sisfo Indonesia dengan teknologi hybrid yang didukung infrastruktur GSM dari Telkomsel myBusiness.

Infrastruktur GSM yang digunakan pada VMS tidak hanya akan membantu pemerintah dalam memantau aktivitas penangkapan ikan nelayan, tapi juga akan membantu  meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan nelayan.

Dengan dukungan infrastruktur jaringan GSM, teknologi hybrid pada VMS akan lebih banyak membantu meningkatkan produktivitas dan kualitas penangkapan ikan yang lebih baik, serta membantu komunikasi dari kapal.

Baca juga: Telkomsel Dukung “Making Indonesia 4.0” dengan Teknologi 5G

Sedangkan bagi pemerintah, VMS merupakan bagian dari usaha dalam memerangi illegal, unreported dan unregulated fishing. Selain itu, VMS juga akan membantu pemilik kapal meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi kapal, serta untuk memperkirakan hasil tangkapan ikan.

Selain teknologi konektivitas hybrid, solusi VMS juga memililki banyak fitur seperti Tracking untuk memonitor posisi dan pergerakan kapal, Log Book yang memungkinkan nelayan melaporkan posisi penangkapan dan hasil ikan sehingga hasil tangkapan diterima oleh pasar dengan harga yang layak.

Selain itu, ada fitur Fish Forecast untuk membantu nelayan mengidentifikasi keberadaan ikan di laut. Dan juga ada fitur Distress Solution/ Panic Button yang dapat digunakan nelayan untuk menginformasikan keadaan darurat di kapal untuk mendapatkan bantuan.

Yang tak kalah penting, VMS dilengkapi juga fitur Weather Information untuk memberikan informasi perkiraan cuaca dari pihak otoritas seperti Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika.

Baca juga: Persiapan Gelar 5G, Telkomsel Jajal Teknologi 3GPP Massive IoT

Kemudian fitur Messaging Service yang merupakan sistem pengiriman pesan untuk memungkinkan nelayan berkomunikasi dengan petugas pelabuhan yang berwenang di darat.

Dan yang terakhir fitur Geofencing yang memanfaatkan GPS atau radio frequency identification untuk membantu nelayan mendapatkan informasi ketika memasuki daerah terlarang untuk menangkap ikan atau marine protection area. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI