Telset.id, Jakarta – Menjelang diluncurkannya seri iPhone terbaru, Apple sudah lebih dulu mendapatkan keuntungan yang besar. Bagaimana tidak, saham Apple di akhir bulan Agustus naik ke nilai tertinggi sepanjang sejarah perusahaan berdiri.
Dilansir dari phoneArena, Senin (03/09/2018), sejak Apple mencatatkan sejarah sebagai emiten pertama yang punya nilai sebesar USD 1 triliun atau setara dengan Rp 14.511 triliun, saham Apple naik 10% hingga menyentuh angka USD 227,63 atau Rp 3,37 jutaan per lembar sahamnya.
Baca Juga: Cetak Sejarah, Kini Apple Bernilai Rp 14 Ribu Triliun
Namun pada hari Jumat (31/08/2018), nilai saham perusahaan asal Cupertino, Amerika Serikat itu kembali naik menjadi USD 228,87 atau Rp 3,38 juta per lembar sahamnya.
Dilaporkan, hal tersebut merupakan dampak dari rencana Apple yang akan merilis seri iPhone terbaru dalam waktu dekat di Steve Jobs Theater. Sejumlah pembeli saham nantinya akan melakukan investasi jangka pendek dengan menjual saham mereka setelah Apple meluncurkan produk barunya tersebut.
Baca Juga: Apple Sebar Undangan, Trio iPhone Baru Rilis 12 September?
Apple sendiri telah mengirimkan undangan untuk acara pada 12 September mendatang. Kabarnya, di acara tersebut Apple akan memperkenalkan tiga seri penerus iPhone X, masing-masing adalah iPhone dengan layar LCD 6,1 inci dan dua iPhone dengan layar OLED berukuran 5,8 inci dan 6,5 inci.
Baca Juga: Desain Apple Watch Series 4 Terungkap, Ukurannya Lebih Besar
Selain itu, Apple pun bakal membawa seri smartwatch terbarunya, Apple Watch Series 4. Kabarnya, smartwatch ini akan mengusung desain dengan perubahan cukup signifikan, seperti layar edge-to-edge dengan ukuran layar 15% lebih besar dan desain tombol serta Digital Crown yang sedikit berubah. (FHP)