Telset.id, Jakarta – Telkomsel merampungkan pengalihan kepemilikan 6.050 menara BTS kepada PT Dayamitra Telekomunikasi atau Mitratel. Hal ini sebagai tindak lanjut dari perjanjian jual beli bersyarat yang telah disepakati kedua perusahaan.
Rampungnya pengalihan ribuan menara BTS Telkomsel kepada Mitratel merupakan tindak lanjut dari perjanjian jual beli bersyarat atau Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) yang telah disepakati kedua pihak pada Oktober tahun lalu.
Menurut Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro, langkah tersebut menjadi bagian dari upaya penataan portofolio bisnis yang akan memberikan dampak positif bagi keberlangsungan dan pengembangan portofolio bisnis kedua perusahaan.
{Baca juga: Telkomsel Alihkan Kepemilikan 6.050 Menara ke Mitratel}
“Telkomsel memaknai rampungnya aksi korporasi ini sebagai penguat fokus perusahaan dalam membuka lebih banyak kesempatan melalui tiga pilar digital yang menjadi prioritas Telkomsel, yaitu digital connectivity, digital platform, dan digital service,” ujar Setyanto.
Diharapkan, pengalihan kepemilikan menara BTS ini juga diharapkan mampu mengakselerasikan penataan portofolio di dalam Telkom Group sekaligus memperkuat kolaborasi di dalam grup perusahaan secara holistik.
Dukung Akselerasi Jaringan 5G
Disampaikan Direktur Utama Mitratel, Theodorus Ardi Hartoko, pengalihan kepemilikan menara BTS dari Telkomsel ke Mitratel dilakukan secara bertahap sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.
Tahap pertama sudah dilaksanakan pada Oktober 2020 lalu yang melibatkan pengalihan 1.911 menara.
Kini, tahap finalisasi berhasil dilakukan dengan mengalihkan kepemilikan dari 4.139 menara, sehingga secara keseluruhan terdapat 6.050 menara BTS yang secara resmi telah dialihkan dari Telkomsel ke Mitratel.
Melalui inisiatif tersebut, baik Telkomsel maupun Mitratel dapat semakin fokus terhadap bisnis inti dan strategi korporasinya masing-masing. Salah satunya, pengalihan kepemilikan menara tersebut dapat menjadi modal untuk mendukung pengembangan jaringan 5G.
“Ini memperkuat basis core business perseroan secara signifikan, sehingga dapat mempertegas posisi Mitratel sebagai salah satu provider menara telekomunikasi dengan jangkauan terluas dan terbesar di Indonesia,” kata Theodorus.
{Baca juga: Panduan Lengkap Cek Kuota Telkomsel via SMS, Aplikasi, dan USSD}
“Ke depan, kami berharap melalui penguatan portfolio ini dapat menjadi modal utama untuk market expansion dan mendukung akselerasi implementasi jaringan 5G di Indonesia,” sambungnya berdasarkan keterangan resmi pada Sabtu (27/02/2021). (NM/MF)
