Telset.id, Jakarta – iPhone X telah dijual perdana di 55 negara terpilih, seperti China, India, Amerika Serikat, bahkan hingga Singapura. Melihat gelombang penjualan yang besar dari iPhone X, Apple akhirnya memperluas jangkauan penjualan Apple ke 14 negara lainnya.
Dari ke-14 negara tersebut Israel akan menjadi negara pertama yang akan mendapatkannya terlebih dahulu pada 23 November mendatang. Sedangkan 13 negara sisanya yakni Albania, Bosnia, Kamboja, Kosovo, Macau, Macedonia, Malaysia, Montenegro, Serbia, Afrika Selatan, Korea Selatan, Thailand, dan juga Turki akan mendapatkan iPhone X pada 24 November mendatang.
Dilansir dari Ubergizmo, selain nantinya akan tersedia iPhone X, Apple juga turut menjual berbagai aksesoris untuk seri iPhone andalannya tersebut. Dengan ditambahkannya jumlah negara yang menjadi tempat dijual iPhone X, maka bisa dibilang Apple mulai bisa mengatasi masalah produksi dari iPhone X yang terbentur dengan sulitnya komponen 3D Sensing pada bagian TrueDepth Camera.
[Baca juga: Sudah Diuji Postel, iPhone X Siap Masuk Indonesia]
Sebelumnya, analis dari KGI Securities, Ming-Chi Kuo memprediksi jika Foxconn hanya mampu memproduksi sekitar 25 juta sampai 30 juta unit iPhone X pada kuartal terakhir 2017.
“TrueDepth Camera pada iPhone X terdiri dari sistem cahaya yang terstruktur, sistem time-of-flight dan kamera depan, yang strukturnya jauh lebih kompleks daripada rivalnya. Oleh karena itu akan lebih sulit untuk produksi massal,” jelas Kuo.
[Baca juga: Foxconn Siap Produksi 30 Juta Unit iPhone X]
Meski begitu, Kuo juga mengatakan jika permasalahan pasokan yang tersendat di tahun 2017 akan membaik di kuartal awal 2018 mendatang. Itu disebabkan karena dua pemasok Apple untuk merakit modul 3D sensing, yakni LG Innotek dan Sharp, akan meningkatkan pengiriman modul tersebut pada bulan November dan Desember. (FHP/HBS)