Tak Lama Lagi, Mengoperasikan Aplikasi Bisa Pakai Otak

REKOMENDASI
ARTIKEL TERKAIT

BCIJAKARTA – IBM dan Xerox, dua perusahaan teknologi dunia mengestimasi headset dan smartphone baru saat ini sedang membangun sebuah jalan menuju aplikasi smartphone yang dikontrol oleh otak. Jadi, jangan heran jika angan-angan dapat menelepon seseorang hanya dengan pikiran, bisa jadi kenyataan ke depannya.

Seperti dikutip dari ZDNet, Rabu (9/9/2015), IBM dan Xerox mengatakan bahwa saat ini peneliti di dunia sedang mengembangkan aplikasi yang bisa dikontrol oleh otak. Estimasi ini terpapar dalam paparan dua perusahaan ini mengenai Brain-Computer Interfaces (BCI).

Aplikasi yang bisa dikontrol otak misalnya saja menelepon, mengirim pesan dan memanggil nomor tertentu. Dengan demikian, pengguna smartphone tidak perlu lagi menyentuh layar smartphone atau mengetik di papan layar hanya untuk melakukan kegiatan di atas.

Menurut riset, terdapat kegiatan elektrik di otak yang dikenal dengan sinyal P300. Sinyal ini terdeteksi oleh Electroencephalogram (EEG) dalam kepala manusia. Sementara itu, software yang bisa dikontrol oleh otak dibuat untuk memudahkan pengembangan pembacaan EEG, yang memungkinkan komunikasi otak dengan smartphone secara nirkabel.

Namun sayangnya, masih ada hambatan untuk aplikasi jenis ini, yakni akurasi. Saat ini ada Neurophone, sistem yang dikontrol oleh otak, yang dikembangkan oleh Cornell University. Sistem ini memudahkan penggunanya untuk menelepon, dengan media headset Emotiv dan iPhone. [AI/IF]

ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI