http://youtu.be/OfmReO31grA
Jakarta – Kembali ke awal-awal hadirnya Pebble. Saat itu kita mungkin tidak menyangka, bahwa teknologi wearable, khususnya smartwatch, bisa menjadi sedemikian ‘besar’. Dengan ikut bergabungnya Samsung, Sony, LG dan banyak lagi ke dalam “arena”. Tentu saja, mereka tidak dihasilkan dari penggalangan dana. Tidak seperti Pebble, ataupun Ritot – wearable teranyar (kali ini dari Indiegogo), yang siap menghadirkan inovasi terbaru dalam teknologi wearable.
Dilansir telsetNews dari PhoneArena (15/07), yang menarik tentang Ritot sebenarnya adalah bahwa perangkat ini tidak memiliki layar untuk menunjukkan waktu atau notifikasi.
Sebaliknya, Ritot memproyeksikan notifikasi langsung ke punggung tangan Anda. Bagaimana caranya? Goyangkan saja pergelangan tangan Anda, maka perangkat ini pun akan menampilkan waktu, dan ketika terhubung ke smartphone, perangkat ini juga dapat menampilkan informasi panggilan, pesan teks, pengingat, Twitter alert dan banyak lagi. Dengan 20 warna yang tersedia untuk mengubah-ubah proyeksi, notifikasi ini akan muncul selama 10 detik.
Hadir dalam dua desain, yakni gelang sederhana dan model sport, Ritot disebut-sebut tidak hanya akan datang dengan badan tahan air, perangkat ini juga akan menggunakan bahan-bahan premium (aluminium dan kulit) dalam pembuatannya.
Itu belum belum termasuk baterai yang diklaim tahan lama. Tidak tanggung-tanggung, modus siaga dikatakan bertahan selama 1 bulan, sementara ketika diaktifkan, wearable ini akan bertahan selama 150 jam. Ritot juga menggunakan pengisian nirkabel, dan basis pengisian dapat digunakan untuk mengubah warna proyeksi, dan beberapa pengaturan lainnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai kapan produk ini akan tersedia secara massal, namun bagi Anda yang berminat, bisa mulai bersiap memilikinya dengan uang sebesar USD 120 atau sekitar Rp 1.4 juta. Menurut Thenextweb, pengiriman pertama diharapkan akan dimulai pada awal 2015.